Berita

Kota Idlib/AP

Jaya Suprana

Kawasan Demiliterisasi Idlib

KAMIS, 20 SEPTEMBER 2018 | 07:42 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

IDLIB adalah nama ibukota Provinsi Idlib terletak di kawasan barat laut Suriah sekitar 271 kilometer di utara Damaskus atau 60 kilometer di selatan Allepo. Idlib mendadak menjadi penting di peta geopolitik dunia jamanow setelah kemelut perang saudara berkecamuk di Suriah sejak 2011.

Benteng Terakhir

Dapat dikatakan bahwa perang saudara Suriah abad XXI berawal di Idlib dan Insyaallah juga akan berakhir di Idlib.

Aksi unjukrasa kaum pemberontak berawal di Idlib. Setelah konflik politik meledak menjadi konflik senjata, kaum pemberontak menduduki kota dan provinsi Idlib.

Pada bulan April 2012 tentara pemerintah Suriah merebut kembali kota dan provinsi Idlib sebelum genjatan senjata disarankan oleh Sekjen PBB pada masa tersebut, yaitu Kofi Anan.

Namun pada bulan Maret 2015, kaum pemberontak al-Nusra dan Ahrar al-Sham berhasil menguasai Idlib. Maka Idlib menjadi benteng terakhir bagi kaum pemberontak.

Sekjen PBB masa kini, Antonio Guterres menguatirkan Idlib akan menjadi kancah pertumpahan darah terbesar dalam Perang Saudara Suriah apabila militer pemerintah Suriah didukung Rusia akan berupaya merebut Idlib dari kaum pemberontak yang didukung Turki dan NATO.

Demiliterisasi

 
Syukur alhamdullilah ternyata baik Vladimir Putin maupun Recep Tayyip Erdogan masih memiliki sisa-sisa akal sehat dan nurani kemanusiaan karena akhirnya Rusia dan Turki bersama memaklumatkan siaran pers tentang kesepakatan Putin-Erdogan untuk menetapkan Idlib sebagai kawasan demiliterisasi.

Berdasar kesepakatan tersebut seharusnya tidak ada pihak manapun juga boleh melakukan serangan militer terhadap Idlib. Insyaallah, tidak ada pihak manapun juga yang nekad melanggar kesepakatan Kawasan Demiliterisasi Idlib demi menghentikan pertumpahan darah di Suriah. [***]

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya