Berita

Raja Juli Antoni/RMOL

Politik

Tim Jokowi: Nama Koalisi Adil Dan Makmur Prabowo-Sandi Jadul Banget

RABU, 19 SEPTEMBER 2018 | 17:26 WIB | LAPORAN:

Sekretaris Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Raja Juli Antoni angkat bicara tentang nama koalisi dari partai pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menurut dia, nama "Koalisi Indonesia Adil dan Makmur" sangat tidak milenial alias terlalu jadul.

"Nama Koalisi Adil dan Makmur jadul banget. Nama koalisi Prabowo-Sandi, Koalisi Adil dan Makmur, sangat zaman dulu (jadul). Terdengar seperti zaman penataran P4 pada masa orde baru," ujarnya, dalam keterangan pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/9).


Raja Juli menilai, nama tersebut terlalu abstrak. Dia memprediksi nama tersebut bakalan sulit diterima oleh para pemilih berusia muda alias kaum milenial.

"Saya prediksi nama koalisi itu sulit diterima milenial karena terlalu abstrak. Tidak kongkret. Apa itu adil? Adil buat siapa? Makmur buat Prabowo dan Sandi sebagai orang kaya?" ketusnya Sekjen PSI ini.

Sebaliknya, lanjut Raja Juli, koalisi Jokowi-Ma’ruf yang bernama Koalisi Indonesia Kerja (KIK) justru mudah diterima anak muda, karena menurutnya nama tersebut gampang dipahami dan kongkret.

"Politik Pak Jokowi adalah politik kerja, berkeringat dan berpeluh-peluh ikhlas mengabdi kepada rakyat," pungkasnya.[lov]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya