Berita

Kantor Surat Kabar Waspada/Net

Politik

PWI Sumut Menyayangkan Aksi Demo Di Kantor Surat Kabar Waspada

SELASA, 18 SEPTEMBER 2018 | 22:28 WIB | LAPORAN:

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara menyayangkan ketidakpuasan terhadap pers dilakukan dengan cara mendemo kantor media.

Ketua PWI Sumut Hermansjah menjelaskan masyarakat yang merasa tidak puas terhadap pemberitaan di sebuah media bisa menyalurkan aspirasi sesuai Undang Undang 40/1999 tentang Pers.

Ia menjelaskan ada dua cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengajukan keberatan terhadap suatu pemberitaan. Pertama, menyampaikan hak jawab, kedua menyampaikan hak koreksi.


Pelaksanaan hak jawab, sambung Hermansjah, merupakan hak dari seseorang atau suatu pihak yang merasa keberatan terhadap pemberitaan. Sedang hak koreksi dapat dilakukan oleh warga masyarakat terhadap pemberitaan yang perlu dikoreksi.

Hak koreksi ini disampaikan kepada media. Jika koreksi itu dinilai benar, maka media bersangkutan wajib menerbitkannya.

"Untuk itu yang bersangkutan dapat melalui hak jawab atau hak koreksi untuk meluruskan pemberitaan. Media juga wajib menerbitkan Hak jawab dan koreksi tersebut. Jadi tidak ada konteks atau dasarnya ketidakpuasan terhadap suatu pemberitaan dilakukan dengan cara mendemo surat kabar tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/9).

Hermansjah menambahkan aksi demo terhadap kantor media massa dapat dikategorikan sebagai sebuah intimidasi atau upaya menghalangi-halangi tugas wartawan.  

Dalam UU Pers tindakan semacam itu dapat dikenakan pidana penjara. Untuk itu PWI Sumut mengharapkan semua pihak memahami terhadap tugas tugas jurnalistik dan kejadian serupa tidak terulang kembali.

Di kesempatan yang sama, Wapemred surat kabar harian Waspada Sofyan Harahap membenarkan pihaknya menerima sejumlah massa yang merasa keberatan terkait pemberitaan bakal Cawapres Sandiaga Uno saat berkunjung ke Waspada, Minggu (16/9).

Pihaknya juga telah menjelaskan tidak ada yang salah dengan pemberitaan di halaman depan media yang terbit di Medan sejak 11 Januari 1947 itu.

Sofyan menjelaskan kedatangan Sandi di Medan berkaitan dengan agenda keagamaan salat subuh di Masjid Al Jihad dan olahraga jalan sehat di Stadion Teladan.

Saat kunjungan itu, Waspada mendapat kesempatan melakukan wawancara ekslusif dengan Sandi.

Menurut Sofyan, dalam wawancara tersebut tidak ada ajakan dari Sandi yang bernada kampanye memilih calon pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Malah banyak hal positif dan baru diperoleh dalam wawancara eksklusif tersebut yang penting diinformasikan ke masyarakat. Khususnya masyarakat Medan.

Oleh karena itu Sofyan mengharapakan aksi demo serupa tidak terulang. Pihaknya khawatir aksi serupa dapat disusupi pihak-pihak yang bertujuan memanaskan suhu politik hingga terjadi konflik di masyarakat.

"Aparat keamanan juga kami harapkan pro aktif dan menyeleksi betul aksi demo yang murni atau aksi bayaran agar tidak menjadi preseden buruk bagi pers nasional khususnya di Sumut," tutup Sofyan. [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya