Berita

Buwas/Net

Politik

Buwas: Ironis, Indonesia Negeri Agraris Malah Impor Pangan

SELASA, 18 SEPTEMBER 2018 | 14:32 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kebijakan impor pangan yang dilakukan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita turut dikeluhkan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso.

Buwas, sapaan akrabnya, mengaku miris dengan impor pangan yang terus dilakukan pemerintah. Menurutnya, impor pangan merupakan hal ironis lantaran Indonesia merupakan negeri yang agraris.

“Republik Indonesia ini seharusnya negara agraris, tapi kita justru malah impor bahan pertanian atau pangan. Ini kan ironis,” ujar Buwas saat meresmikan Politeknik Pertanian Pembanggunan di Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/9).

Buwas yang mengaku sebagai orang yang anti impor pangan mengaku curiga dengan kebijakan tersebut. Dia kemudian membandingkan Indonesia dengan Tiongkok yang tidak memiliki basis pertanian tapi memiliki ketahanan pangan yang baik.

Menurutnya, ketahanan pangan di Tiongkok bisa mencapai 10 tahun, padahal hanya bisa menanam sekali dalam setahun. Sementara Indonesia yang memiliki masa tanam dua hingga tiga kali setahun tidak memiliki ketahanan pangan. Indonesia bahkan mengandalkan impor dalam memeuhi kebutuhan mendasar tersebut.

“Kenapa kita kalah sama Tiongkok? Ini pasti ada yang salah,” sambungnya.

Mantan Kabareskrim Polri itu meyakini ada yang salah dengan impor tersebut. Apalagi, banyak beras impor di gudang Bulog yang tidak digunakan sama sekali.

“Bahkan ada yang sudah turun mutu. Terus kalau kita harus impor itu untuk apa?" tanyanya yan mencoba mencari tahu akar masalah impor tersebut. [ian]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya