Berita

Foto/Repro

Politik

Diprotes Masyarakat, Lima Bacaleg Dicoret Dari DCS

SELASA, 18 SEPTEMBER 2018 | 14:17 WIB | LAPORAN:

Setelah diprotes dari masyarakat, lima bakal calon legislatif di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dicoret dari daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif 2019.

Kelima bacaleg tersebut masing-masing berasal dari Partai Nasdem sebanyak dua orang, Perindo satu orang, PKB satu orang dan PKS satu orang.

Mereka dicoret dari DCS setelah mendapat tanggapan dari publik. KPU OKU sendiri sudah melakukan klarifikasi dan pengecekan secara langsung, dan ternyata benar.


"Kelimanya sudah dicoret dan diganti," ungkap Komisioner KPU OKU, Doni Mardianto, dilansir RMOLSumsel, Selasa (18/9).

Dikatakan, ada 10 orang bakal caleg yang diprotes masyarakat. Namun, yang diganti hanya lima orang.

"Ya, ada 10 yang mendapat tanggapan masyarakat, namun hanya yang diganti. Sedangkan yang lima lagi, klarifikasinya tidak terbukti," ujar Doni.

Lima orang yang diganti tersebut, lanjut Doni, bukan karena mantan koruptor. Tapi dominan berkaitan dengan pekerjaan. Dimana dua di antaranya terbukti tercatat sebagai karyawan BUMN, ada yang Sekdes dan yang menjabat RT dan PNS.

"Bacaleg mantan koruptor untuk di OKU ini tidak ada. Yang diganti itu rata-rata berkaitan dengan pekerjaan. Artinya para caleg ini menerima anggaran dari negara," jelas Doni.

Dengan adanya tanggapan masyarakat, kata Doni, hal ini menunjukkan masyarakat OKU sudah mampu mengkritisi calon-calon legislatif.

"Setidak-tidaknya masyarakat tidak terkesan apatis dalam menyikapi calon-calon wakil rakyat untuk lima tahun mendatang,'' terangnya.

Saat ini, KPU OKU sudah masuk tahap penyusunan Daftar Calon Tetap (DCT). Dimana itu akan ditetapkan pada tanggal 20 September melalui pleno tertutup. Sedangkan pengumuman DCT dilaksanakan pada tanggal 21-23 September.[lov]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya