Berita

Ilustrasi Hoaks/Net

Hukum

Polisi Kembali Tangkap Dua Pelaku Penyebar Video Hoaks Ricuh Depan MK

SELASA, 18 SEPTEMBER 2018 | 13:58 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Jajaran Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri kembali menangkap dua orang pelaku penyebar video hoaks ricuh di depan Gedung Mahkamah Konstitusi.

Direktur Tindak Pidana Siber, Brigjen Pol Rachmad Wibowo menyampaikan, kedua pelaku ditangkap pada Senin (17/9) di tempat berbeda pada hari yang sama.

"Saat ini para tersangka dibawa ke Dittipidsiber Bareskrim Polri untuk pemeriksaan, untuk mendalami motif dan jaringan tersangka," kata Rachmad kepada waratawan, Selasa (18/9).


Adapun kedua pelaku yakni Syahid Muhammad Ridho (35) yang mengupload video simulasi TNI Polri dalam menangani aksi massa itu dengan keterangan 'Demo mahasiswa gugat pemerintah, hari ini Jumat 14/9 yang tidak diliput oleh media TV'.

Syahid berhasil ditangkap di Jalan Kolonel Bustomi Kampung Lengis RT/RW 02/05, Parung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat.

Kemudian pelaku yang kedua yaitu Kharis Muhamad Apriawan (21). Kharis juga mengupload video yang diberi keterangan  '#reformasi #mahasiswa Viral !!! Turunkan JOKOWI - JK ! Aksi 14 September Demo Mahasiswa Se-Jakarta'.

Tim Siber Bareskrim menangkap Kharis di Kampung Cinyosog, Kelurahan Burangkeng, Kecamatan Setu, Bekasi, Jawa Barat.

Saat ini total jumlah pelaku penyebar video hoaks ricuh di Mahkamah Konstitusi berjumlah enam orang. Para tersangka dijerat dengan pasal 14 ayat (2) dan/atau pasal 15 UU KUHP 1/1946 dan pasal 51 ayat (1) jo pasal 35 UU ITE, dengan sanksi 12 tahun penjara. [fiq]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya