Berita

Hukum

Utut Adianto: Inikan Termasuk Materi, Tanyakan Pak Penyidik Ya

Kenal Bupati Purbalingga Karena Kedekatan Primordial
SELASA, 18 SEPTEMBER 2018 | 13:48 WIB | LAPORAN:

. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Wakil Ketua DPR, Utut Adianto terkait dugaan suap proyek pengadaan di lingkungan Pemkab Purbalinga TA 2017-2018.

Namun, Grandmaster catur itu mengelak mengetahui rasuah tersebut. Utut menyatakan, pihaknya mengenal salah satu tersangka, yaitu Bupati nonaktif Purbalingga, Tasdi karena kedekatan primordial atau kedaerahan saja.

"Emang, saya dari Purbalingga. Dapil saya kan Purbalingga, Kebumen, Banjarnegara," ungkapnya di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/9).


Namun, saat ditanya ihwal kedekatannya ketika sama-sama di PDIP, utut menolak berkomentar jauh.

Utut mengatakan hal tersebut sudah masuk dalam ranah materi penyidikan. Sehingga, dia tidak bisa memberitahukannya kepada publik.

"Inikan termasuk materi, tanyakan pak penyidik ya. Namanya Pak Budi," tukasnya sebelum meninggalkan Gedung Merah Putih KPK.

Sebelumnya, Utut sempat dipanggil untuk menjalani pemeriksaan penyidik KPK terkait kasus ini pada Rabu (12/9) lalu. Namun ia absen. Alasannya karena jadwal tersebut bentrok dengan agendanga di Parlemen.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima orang tersangka. Mereka adalah Tasdi selaku Bupati Purbalingga dan Hadi Iswanto selaku Kabag ULP Pemkab Purbalingga ditetapkan sebagai tersangka panerima suap.

Kemudian, Hamdani Kosen selaku swasta, Librata Nababan selaku swasta, serta Ardirawinata Nababan selaku swasta yang diduga sebagai pemberi suap.

Tasdi diduga menerima commitment feesebesar 2,5 persen, yaitu Rp 500 juta, dari nilai proyek pembangunan Purbalingga Islamic Center tahap kedua sebesar Rp 22 miliar. Namun barang bukti yang disita KPK sebesar Rp 100 juta. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya