Berita

SD Cibeureum/RMOLJabar

Nusantara

Guru Honorer Di Kota Sukabumi Mogok Mengajar

SELASA, 18 SEPTEMBER 2018 | 12:49 WIB | LAPORAN:

Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sejumlah sekolah di Kota Sukabumi terganggu. Hal itu akibat mogok mengajarnya sejumlah guru honorer.

Hal tersebut pun tampak terlihat di SDN Cibeureum Hilir 3 Kota Sukabumi. Bahkan, sejumlah siswa terlihat berada di luar ruang kelas.

Diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, guru PNS SDN Cibeureum Hilir 3 Kota Sukabumi Rusmiati mengaku keteteran dalam mengajar di sekolah akibat mogoknya guru honorer.


"Hari ini cukup keteteran. Sulit dan tidak bisa fokus mengajar," ujar Rusmiati di tempat mengajarnya, Selasa (18/9).

Rusmiati juga merasa kerepotan kaeran dirinya terpaksa mengajar di tiga ruang kelas akibat dari aksi mogok mengajar guru honorer.

"Kalau hanya mengejar di kelas sendiri, kasihan siswa lain yang mau belajar. Kalau semua diajar, saya keteteran," katanya.

Di SDN Cibeureum Hilir 3 Kota Sukabumi sendiri, hanya ada empat guru berstatus PNS. Sementara sisanya masih berstatus honorer. Padahal terdapat delapan kelas di sekolah tersebut yang rata-rata siswanya satu kelas berjumlah sekitar 35 orang.

"Dari total 13 guru, hanya empat yang PNS. Sisanya honorer. Makanya, tak ada bantuan honorer kita keteteran," ungkapnya

Baginya, keberadaan guru honorer tersebur sangat membantu. "Sangat terbantu keberadaan honorer. Makanya kalau bisa sih honorer kembali mengajar," terangnya.

Namun di sisi lain, dirinya pun mendukung aksi yang dilakukan guru honorer tersebut. Hal itu demi kesejahteraan mereka.

"Di sisi kami mendukung aksi honorer, tapi di sisi lain juga kami keteteran mengajar," jelasnya.

Dirinya berharap ada kebijakan cepat dari pemerintah. Sehingga aksi mogok mengajar ini tidak berlarut-larut. "Kalau tidak ada kebijakan dari pemerintah, pasti merosot pendidikan kita," pungkasnya. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya