Berita

Didi Irawadi Syamsuddin/Net

Politik

Demokrat: Andai Asia Sentinel Benar, Jokowi Tidak Mungkin Angkat Sri Mulyani

SELASA, 18 SEPTEMBER 2018 | 10:24 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Partai Demokrat mempersilakan pemerintah mengajukan gugatan berdasarkan data yang sempat dimuat di media asing, Asia Sentinel.

Artikel berjudul ”Indonesia’s SBY Government: Vast Criminal Conspiracy” yang ditulis editor Asia Sentinel, John Berthelsen telah menyudutkan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketua umum Demokrat disebut telah mencuci uang sebesar 12 miliar dolar AS melalui Bank Century.

Wasekjen DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin memastikan partainya siap menghadapi gugatan berkaitan dengan data yang disajikan Asia Sentinel tersebut.


“Kami siap menghadapinya. Karena kami yakin sepenuhnya tuduhan itu tidak benar dengan menuduh ‘Century Bank SBY’ dan ‘SBY mencuci uang 12 miliar dolar AS’,” tukasnya.

Begitu juga sebaliknya, karena merasa berita tersebut penuh kebohongan dan fitnah, Demokrat telah mengajukan gugatan terhadap Asia Sentinel dan penulisnya John Berthelsen.

“Termasuk pihak-pihak di Indonesia yang juga ikut menggoreng dan menyebarluaskan berita yang tidak benar dan penuh fitnah ini akan kami ambil tindakan hukum yang sama,” sambungnya.

Lebih lanjut, anggota Komisi XI itu menantang John Berthelsen datang ke Jakarta untuk membuktikan tudingannya itu. Menurutnya, John harus berani mempertanggungjawabkan apa yang ditulis dan tidak sebatas menyerang dari kejauhan.

“Pertanggungjawabkan berita yang anda buat secara ksatria!” sambungnya.

Didi kembali memastikan bahwa Demokrat dan SBY tidak seperti yang ditudingkan dalam artikel itu. Menurutnya, jika tudingan itu benar, maka mustahil bagi Presiden Jokowi mengangkat Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan.

Sebab kala itu, sebagai Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Sri Mulyani menyatakan bahwa Bank Century sebagai bank gagal yang berdampak sistemik. Sehingga Bank Century mendapat suntikan modal dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebesar Rp 6,7 triliun dan menjadi awal kasus ini bergulir.

“Saya yakin pemerintahan Jokowi tidak akan pernah mengangkat Menteri Keuangan Sri Muliani Indrawati, pihak yang paling mengetahui bailout Bank Century. Andai tuduhan Asia Sentinel itu benar adanya,” tukas Didi. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya