Berita

Didi Irawadi/Net

Politik

Demokrat Yakin Ada Kepentingan Politik Di Balik Asia Sentinel

SELASA, 18 SEPTEMBER 2018 | 08:38 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pemberitaan media asing Asia Sentinel yang menyudutkan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak didukung dengan data yang akurat. Sehingga, patut diduga artikel yang kini telah dihapus itu sebatas alat politik untuk merusak nama baik SBY dan Partai Demokrat.

Begitu duga Wasekjen DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (18/9).

“Sangat disayangkan sebuah media international, mau menjadi media fitnah untuk kepentingan pihak-pihak tertentu demi menghancurkan nama baik SBY dan Partai Demokrat, walau dengan-dengan cara-cara yang kotor dan tidak bertanggung jawab,” kata Didi.


Menurutnya, jika data yang dimiliki Asia Sentinel akurat, maka seharusnya artikel itu terbit tidak terlalu lama setelah kasus Bank Century berhembus.

Apalagi, kini digulirkan di saat Pansus Century yang mengorek kasus tersebut sudah selesai bekerja hampir 10 tahun lalu.

“Sehingga jadi penuh tanda tanya apa tujuan dan motif sesungguhnya media ini hembuskan isu jelang Pilpres dan Pileg 2019,” urai anggota Komisi XI DPR itu.

Didi juga menyayangkan pemberitaan Asia Sentinel yang jauh dari prinsip kode etik pers, yaitu menjunjung tinggi etika, martabat, dan kehormatan pers. Menurutnya, berita yang disuguhkan Asia Sentinel tidak berimbang, sepihak, dan tendensius.

“Benarkah ini media internasional yang patut dipercaya atau sekadar media pesanan penebar hoax?” tanyanya.

Bak gayung bersambut, lanjut Didi, berita Asia Sentinel itu langsung menjadi gorengan media-media di tanah air. Hal ini menjadi ironi lantaran kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang skala korupsinya lebih besar ketimbang Bank Century justru tidak diberitakan. Padahal, isu tersebut masih bergulir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Absurd! Patut diduga ada kepentingan politik di balik berita yang terus diangkat secara masif tersebut,” tukasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya