Berita

Foto Lin Neumann dan Moeldoko/Net

Politik

Istana Terlibat Fitnah Terhadap SBY?

SELASA, 18 SEPTEMBER 2018 | 07:13 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Dugaan pemerintah terlibat dalam penyebaran kabar bohong yang menyudutkan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui artikel di Asia Sentinel mulai mencuat.

Wasekjen DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik beberapa saat lalu mengunggah sebuah foto di akun Twitter pribadinya. Dia mengunggah gambar 17 orang yang sedang berfoto bersama.

Di antara foto itu, Rachland menyebut ada gambar salah satu pendiri Asia Sentinel, Lin Neumann.


“Lin Neumann, berkacamata ketiga di belakang, adalah co-founder Asia Sentinel, blog berbasis di Hongkong yang menyebar kabar bohong tentang SBY dan Partai Demokrat,” ujarnya di akun @RachlanNashidik sesaat lalu, Selasa (18/9).

Dalam foto itu juga terlihat ada gambar Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (purn) Moeldoko.

Rachland pun mempertanyakan hubungan antara Moeldoko dengan Lin Neumann. Salah satu yang juga dipertanyakannya adalah hubungan antara fitnah Asia Sentinel terhadap SBY dengan foto Moeldoko dan Lin Neumann itu.

“Di foto ini Tuan Neumann berfoto dengan Moeldoko. Apakah Istana terlibat dalam fitnah pada SBY?” tanyanya.

Asia Sentinel sempat memuat artikel berjudul ”Indonesia’s SBY Government: Vast Criminal Conspiracy”. Artikel itu berisi hasil investigasi pencucian uang dalam jumlah besar di era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhyono (SBY).

Disebutkan telah terjadi pencurian dana sebesar Rp 12 miliar dolar AS atau setara Rp 177 triliun yang dicuci melalui bank-bank internasional. Hal tersebut diambil dari laporan hasil investigasi bersama setebal 488 halaman yang disusun sebagai gugatan Weston Capital International, ke Mahkamah Agung Mauritius beberapa pekan lalu.

Disebutkan bahwa ada konspirasi atau rekayasa saat pemerintah menetapkan Century sebagai bank yang gagal pada tahun 2008. Asia Sentinel juga menyebutkan Bank Century sebagai 'bank SBY' untuk menggambarkan adanya konspirasi seputar pendirian dan kebangkrutan Bank Century. Bank Century disebut menjadi medium penyimpanan dana gelap yang dikuasai Partai Demokrat.

Namun demikian, artikel ini sudah hilang dari laman Asia Sentinel. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya