Berita

Bisnis

GarudaFood Sehati Fokus Pada Pilar Pemberdayaan Masyarakat

SENIN, 17 SEPTEMBER 2018 | 20:20 WIB | LAPORAN:

Puluhan komunitas ibu-ibu yang tergabung dalam program Kampung Wirausaha Chocolatos menghadiri acara Apresiasi bagi mitra binaan Garudafood Sehati di Tangerang Selatan (17/9).

Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan Garudafood Sehati atas prestasi komunitas yang telah mengikuti program selama enam (6) bulan, sejak Maret 2018 hingga saat ini.

Dian Astriana Head of Corporate Communication Garudafood bersama Ari Windrayanto Purwito Brand Manager Garudafood, Purwanto Manager Promosi Garudafood dan Bambang Budi Susetyo Ketua Yayasan Bunga Melati Indonesia turut hadir dalam acara ini.


Program "Kampung Wirausaha Chocolatos" dilaksanakan mulai Maret 2018 dengan melibatkan puluhan komunitas ibu-ibu di area Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Tangerang Selatan.

Program ini bertujuan untuk membantu menemukenali potensi yang ada dalam masyarakat, menjalin relasi dengan komunitas, membuka peluang usaha, menanamkan semangat kewirausahaan serta mendorong terciptanya masyarakat yang lebih produktif.

"Kami mengharapkan program ini dapat berdampak positif bagi ibu-ibu semua. Selain dari sisi finansial, kami juga mengharapkan secara bertahap menumbuhkan karakter kewirausahaan, seperti kreativitas, kemandirian, strategi pemasaran, penghitungan faktor risiko hingga membuat laporan keuangan," kata Dian melalui keterangan yang diterima hari ini.

Kriteria penilaian program ini meliputi strategi pemasaran produk, kekompakan kelompok serta kelengkapan laporan keuangan. Selain  memberikan modal awal, Garudafood Sehati memberikan berbagai macam pelatihan seperti pelatihan dasar-dasar pemasaran, pengenalan produk hingga penulisan laporan keuangan sederahana.

Selama kompetisi, Garudafood Sehati juga mengadakan focus group discussion sebagai sarana untuk sharing pengalaman dan tips yang dapat digunakan oleh peserta.

Program ini merupakan salah satu program Corporate Sosial Responsibility (CSR) GarudaFood Sehati yang fokus pada pilar pemberdayaan masyarakat.

"Kami dapat belajar hal baru dan juga mendapatkan tambahan penghasilan bulanan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Selain itu, juga dibekali ilmu pemasaran dalam menjual produk sehingga kami semakin termotivasi untuk dapat menjadi wirausaha," ujar Nita salah satu peserta Kampung Wirausaha Chocolatos. [rry]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya