Berita

Farouk Abdullah Alwyni/Humas PKS

Politik

Dinilai Sevisi, PKS Lawatan Ke Tiga Partai Koalisi Pimpinan Mahathir

SENIN, 17 SEPTEMBER 2018 | 15:05 WIB | LAPORAN:

Tepatnya, Rabu (9/5) yang lalu, menjadi hari paling kelabu bagi koalisi Barisan Nasional (BN). Koalisi yang sebelumnya disebut Aliansi ini akhirnya terjungkal dari pucuk kekuasaan setelah 60 tahun berkuasa di Malaysia.

Mereka dikalahkan oleh partai (parti  - bahasa Malaysia) koalisi baru, Pakatan Harapan (PH), yang memenangkan 122 kursi parlemen. Koalisi ini dipimpin oleh Dr. Mahathir Mohamad, yang dulunya merupakan kader terbaik dari koalisi BN. Dan tentu saja, hasil tersebut begitu mengejutkan.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melihat fakta yang terjadi di negeri Jiran itu khususnya, sebagai sebuah pencapaian yang luar biasa. Inilah yang kemudian yang mendorong PKS untuk melakukan lawatan ke beberapa partai (parti) yang tergabung dalam PH pada 6-7 September lalu.


Dalam lawatannya tersebut, PKS mengutus sejumlah delegasinya yang dipimpin oleh Farouk Abdullah Alwyni selaku Head, Foreign Service and Public Diplomacy Bureau.

Selaku ketua delegasi, Farouk menjelaskan, selain kebutuhan untuk mendengar langsung kesuksesan menumbangkan koalisi BN yang berkuasa selama setengah abad lebih, PH juga dianggap memiliki kesamaan visi dengan PKS, dalam hal keinginan untuk melaksanakan good governance di pemerintahan.

Ketiga partai koalisi PH dalam lawatan delegasi PKS yakni Partai Keadilan Rakyat (PKR), Parti Amanah Negara (Amanah) dan Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM).

PKS sendiri, kata Farouk, merasa terinspirasi oleh prestasi dari ketiga partai tersebut.

Farouk yang juga dikenal sebagai praktisi keuangan Islam dan dosen di sejumlah perguruan tinggi terkemuka ini menilai PH mampu memenangkan Pemilu di Malaysia dengan strategi-strategi jitu yang disusun dengan sangat baik oleh partai koalisi, di antaranya dengan mengangkat isu pajak GST yang dianggap memberatkan masyarakat Malaysia. Di samping itu juga isu persoalan korupsi dan 'governance' dari pemerintahan sebelumnya.

"Tetapi yang lebih penting dari semua itu, di sini kami mencoba membangun jaringan komunikasi yang baik dengan partai-partai yang tergabung dalam PH itu, dan masing-masing bisa saling belajar terkait kekuatan dan kelemahan dari masing-masing partai,"

Namun, lanjut Farouk, juga tak kalah penting dalam lawatan delegasi PKS ini terkait upaya menyuarakan persoalan-persoalan yang dihadapi para TKI, khususnya mereka yang telah lama tinggal di Malaysia tetapi tidak mempunyai status yang jelas, atau yang di kenal dengan istilah TKI irregular, yang ternyata jumlah-nya cukup besar.

"Kita menyuarakan hal tersebut dalam pertemuan dengan ketiga partai yang tergabung dalam koalisi Pakatan Harapan tersebut dengan sungguh-sungguh," tambah FAA bersemangat. [wid]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya