Berita

Said Iqbal/Net

Politik

Said Iqbal: Andai Datang, Saya Perintahkan Buruh Kawal Ratna Sarumpaet

SENIN, 17 SEPTEMBER 2018 | 13:12 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Aksi penghadangan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet di Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (16/9) menuai kecaman keras dari buruh.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengecam keras aksi tersebut. Menurutnya, tindakan penghadangan dan pemulangan presidium Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) itu tidak dibenarkan di negara demokrasi.

“Kami (buruh) mengecam keras sikap aparat yang berlebihan. Menurut kami, itu anti demokrasi karena melarang diskusi di wilayah Indonesia,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin (17/9).


Menurutnya, perbedaan pendapat di negeri yang menganut sistem demokrasi seperti Indonesia harus dijunjung tinggi. Begitu juga kehadiran Ratna Sarumpaet ke Batam yang sebatas untuk mengisi sebuah diskusi.

“Kalaulah, ada pandangan dari Ratna berbeda dengan kelompok lain itu sah-sah saja dalam demokrasi,” tuturnya.

Iqbal seharusnya turut menjadi salah satu pemateri dalam diskusi yang dihadiri Ratna. Namun dia berhalangan hadir karena sakit dan menunjuk orang setempat untuk mewakilinya. Iqbal pun mengaku kecewa karena tidak sempat hadir.

Dia memastikan, jika kala itu dia bisa hadir, maka ada kelompok buruh yang akan mengawal aksi tersebut.

“Andai kan saya datang saya minta buruh-buruh saya mengawal Ratna itu,” sambungnya.

“GSI ini sifatnya diskusi, bukan deklarasi seperti #2019GantiPresiden. Kalaupun bahas tentang pergantian presiden kan itu sah-sah saja,” tukas Said Iqbal.

Selain Ratna, diskusi GSI di Kota Batam rencananya juga akan dihadiri Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara, mewakili Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal dan sejumlah tokoh lainnya.

GSI menjadwalkan akan menggelar diskusi dan deklarasi GSI di 34 provinsi seluruh Indonesia. Sebelumnya, sudah digelar di Kota Pangkalpinang (Bangka Belitung), serta Kota Palembang dan Kota Lubuklinggau (Sumatera Selatan). [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya