Berita

Fahira Idris/Net

Politik

Punya Elektabilitas Tinggi, Jokowi Tak Perlu Jor-Joran Iklan Di Bioskop

MINGGU, 16 SEPTEMBER 2018 | 02:15 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Iklan kesuksesan pembangunan infrastruktur era Joko Widodo yang diputar di bioskop kembali dikritisi. Kali ini giliran anggota DPD RI Fahira Idris yang menilai bahwa iklan tersebut bisa mengganggu penonton bioskop.

“Ini karena menonton film di bioskop butuh effort khusus mulai dari membeli tiket hingga datang langsung ke bioskop. Lain hal jika tayangan iklan Pak Jokowi ini muncul di televisi,” ujarnya di akun Twitter pribadi, Sabtu (15/9).

Dia juga menyayangkan iklan tersebut harus dipaksakan diputar di bioskop. Sebab, sejauh ini Jokowi merupakan bakal calon presiden yang memiliki elektabilitas tertinggi.


“Pak Jokowi kan surveinya selalu tinggi. Nggak perlulah jor-joran iklan sampai ke bioskop. Kalau mau sampaikan capaian silakan lewat medium lain,” sambung Fahira.

Petahana, sambungnya, memang diuntungkan dan lebih leluasa menggunakan semua daya yang ada di kementerian/lembaga untuk menyosialisasikan apa yang telah mereka lakukan kepada publik.

Namun demikian, ada ruang-ruang publik yang juga harus dihormati dengan tidak memasang atau menayangkan iklan capaian Jokowi.

“Buatlah iklan yang elegan sehingga siapa pun yang melihat tidak merasa ini kampanye calon presiden,” tukasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya