Berita

Refdi Andri/Net

Nusantara

Korlantas Polri Gelar Rapat Bersama Terkait Kecelakaan Cikidang

SABTU, 15 SEPTEMBER 2018 | 14:20 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Korps Lalu Lintas Mabes Polri melakukan rapat bersama dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian PU, Kemenkes, Jasa Raharja, Bina Marga, KNKT guna mencari solusi penanganan kecelakaan bus yang terjadi di Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Refdi Andri mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kecelakaan maut itu.

"Kalau kita lihat, faktor penyebabnya adalah akumulatif, yakni lalainya pengemudi, faktor jalan, kendaraan yang tidak laik dan lalainya pemilik angkutan, bahkan bisa juga penyelenggara dari bus," kata Refdi dalam keteranganya, Sabtu (15/9).


Mantan Kepala Biro Provesi dan Pengamanan Polri (Karo Provost) itu memaparkan contoh beberapa solusi yakni salah satunya harus dibuat prosedur tetap mekanisme kesadaran akan keselamatan. Seperti dalam hal penerbangan, dimana pramugari akan memperagakan protap-protap keselamatan di dalam pesawat.

"Dari mekanisme protap seperti ini nantinya ada Informasi yang disampaikan oleh petugas, baik informasi perjalanan maupun informasi tentang keselamatan dalam menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam peraturannya, sebuah perusahaan angkutan itu harus memberikan sebuah jaminan. Jaminan keselamatan, keamanan, kenyamanan dan jaminan informasi perjalanan," jelasnya.

Selain itu, Refdi memberikan saran agar di setiap bus angkutan umum, khususnya angkutan pariwisata harus ada alat seperti blackbox dalam pesawat sehingga dapat mengetahui segala informasi kendaraan tersebut dalam menempuh perjalanan.

"Alat ini akan sangat berguna, karena nantinya dapat memberikan rangkuman segala informasi tentang kendaraan yang berjalan dan terjadi sesuatu yang membahayakan," pungkasnya.

Dalam rapat bersama ini, mereka bersepakat dan berkomitmen untuk memperbaiki kinerja dari semua aspek atas terjadinya kecelakaan di Cikidang. Tidak hanya dari kepolisian dan kementerian perhubungan saja, tetapi juga para stakeholder dan seluruh elemen masyarakat yang berkepentingan menjaga keselamatan berlalu lintas.

Termasuk solusi penanganan rawan kecelakaan seperti ramp check, black box, dan kompetensi pengemudi. Menjadi perhatian serius dalam perbaikan manajemen ke depan. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya