BEM SI Tetap Kawal Tuntutan Stabilitas Harga Dan Bahan Pokok

Massa mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) membubarkan diri dengan tertib usai melakukan aksi unjuk rasa di depan Kementrian Keuangan RI, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (14/9).

Sebelumnya massa sempat adu fisik dengan petugas pengamanan saat aksi dorong mendorong.  Dari aksi dorong tersebut sisi atas pagar gedung Kemenkeu rusak.

Aksi dorong-dorongan itu sempat mereda setelah perwakilan massa mendinginkan suasana dengan yel-yel dan orasi. Massa pun kembali tertib sampai unjuk rasa selesai tepat pukul 18.00 WIB.

Koordinator Aksi BEM SI sejabodetabek M. Wildan Habibi mengatakan pihaknya telah melakukan kontrak politik dengan Kemenkeu saat perwakilan massa diundang untuk berdialog dengan pihak Kemenkeu.

Salah satu poin yang diminta BEM SI yakni menjaga stabilitas harga bahan pokok di tengah melemahnya nilai tukar rupiah.

"Mereka (pihak Kemenkeu) bilang sudah semuanya concern ya kita punya concern yang sama artinya ini sudah kesepakatan bersama antara pemerintah dan mahasiswa," ujar Wildan.

Sebelumnya, pihaknya melakukan dialog terhadap pihak Kemenkeu. Beberapa perwakilan dari BEM SI masuk ke dalam gedung kementerian. Sayangnya, usaha perwakilan massa untuk bertemu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kandas karena Sri tidak ada ditempat. Meski begitu mereka akan tetap mengawal tuntutan mereka.
 
"Kami akan terus mengawal hasil pertemuan," tutup Habibi. [nes]