Berita

Y. B. Satya/Dok

Kemenko PMK: Gotong Royong Pusat-Daerah Syarat Mutlak Pelaksanaan Pembangunan

JUMAT, 14 SEPTEMBER 2018 | 19:36 WIB | LAPORAN:

Pemerintah terus berupaya menghasilkan pembangunan yang bermanfaat untuk masyarakat, namun tantangan dari berbagai aspek tidaklah mudah.

Untuk itu perlu konsolidasi yang lebih baik antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka mewujudkan target pembangunan nasional atau Nawacita, sebagaimana ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019.

"Ke depan masih banyak tugas-tugas yang harus kita selesaikan bersama. Untuk itu sinergi antara pusat dan daerah merupakan syarat mutlak dalam mencapai peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Seskemenko PMK Y. B. Satya Sananugraha saat membuka Pertemuan Konsolidasi Program dan Kegiatan Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Tingkat Nasional untuk Wilayah Tengah dan Timur Indonesia, Denpasar, Jumat (14/9).

Ditambahkannya, dalam kurun tiga setengah tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, cukup banyak capaian pembangunan yang diraih. Salah satunya adalah membaiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang diukur dengan indikator kesehatan, pendidikan dan pendapatan.

Pada tahun 2015, IPM Indonesia sebesar 69,55 naik menjadi 70,81 pada tahun 2017. Selain itu, ketimpangan pendapatan dari semula 0,402 pada tahun 2015 menjadi 0,389 pada Maret 2018.

"Saat ini angka kemiskinan juga berada di angka satu digit, yaitu 9,82% dan pertama kali di bawah dua digit sejak krisis 1998," terangnya.

Dia menekankan, proses pembangunan tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah pusat. aoleh karena itu kegiatan semacam ini diharapkan dapat menjadi entry point mengintensifkan upaya koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian sehingga mampu menggerakkan seluruh potensi yang ada.

Dia menambahkan, keberhasilan pembangunan nasional merupakan agregasi dari keberhasilan pembangunan daerah.

Melalui pertemuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pemerintah pusat dan  daerah dalam mengkonsolidasikan program dan kegiatannya di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan untuk kesejahteraan masyarakat.

Hadir pada pertemuan konsolidasi ini pimpinan dan perwakilan dari Bappeda, Bakesbangpol, Biro Kesra dan Asisten Daerah  dari 14 provinsi di wilayah Tengah dan Timur Indonesia dan 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dengan bidang pembangunan manusia dan Kebudayaan di Provinsi Bali. [fiq]

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Serbu Kuliner Minang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:59

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Obor Api Abadi Mrapen untuk Rakernas IV PDIP Tiba di Batang

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:28

Mubadala Energy Kembali Temukan Sumur Gas Baru di Laut Andaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:59

Rocky Gerung Dicap Perusak Bangsa oleh Anak Buah Hercules

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:41

Deal dengan Kanada

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:24

Kemenag: Kuota Haji 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah

Minggu, 19 Mei 2024 | 02:04

Zulhas Dorong Penguatan Sistem Perdagangan Multilateral di Forum APEC

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:40

DPR: Kalau Saya Jadi Nadiem, Saya Sudah Mengundurkan Diri

Minggu, 19 Mei 2024 | 01:20

2 Kapal dan 3 Helikopter Polairud Siap Amankan KTT WWF

Minggu, 19 Mei 2024 | 00:59

Selengkapnya