Berita

Unjuk rasa guru honorer/RMOL

Nusantara

Guru Honorer Minta Payung Hukum Kejelasan Status

JUMAT, 14 SEPTEMBER 2018 | 17:33 WIB | LAPORAN:

Forum Pembela Honorer Indonesia (FPHI) menuntut tiga hal kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Yakni memastikan bahwa Permen PAN-RB 36/2018 cacat hukum, menuntut pembatakan rekrutmen calon PNS, dan penerbitan perpres atau perppu bagi tenaga honorer yang telah mengabdi lebih dari 35 tahun sebagai payung hukum pengangkatan menjadi PNS secara bertahap.

"Pokoknya kita sebagai guru honorer harus mempunyai payung hukum yang jelas. Jangan seakan-akan kita dipecat atau dirumahkan secara sepihak bila ada masalah di dalam sekolah, ini tidak adil," ujar Koordinator FPHI Hasyim Adnan saat unjuk rasa di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (14/9).


Oleh karena itu, FPHI sudah menggelar aksi serupa di Kementerian PAN-RB, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Istana Merdeka berharap pemerintahan Jokowi benar-benar memperhatikan nasib guru honorer.

"Sampai saat ini, Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI) saja tidak bisa memberikan solusi bila kita dirumahkan secara sepihak. Lalu ke mana lagi kita mengadu," kata Adnan.

Bila nantinya Presiden Jokowi tidak mengabulkan tuntutan, mereka akan kembali menggelar unjuk rasa pada Senin pekan depan (17/9). [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya