Stop Golput Di Pemilu 2019

Pemilu 2019 sebagai puncak pesta demokrasi lima tahunan dilaksanakan 17 April 2019, akan memilih para anggota dewan legislatif DPR RI, DPD RI dan DPRD serta akan memilih presiden dan wakil presiden.

Bangsa Indonesia akan menggelar agenda besar pesta demokrasi ini dan atmosfer perpolitikan menjelang hajatan akbar tersebut terasa kian memanas. Banyak permasalahan yang sering kita temui ketika menjelang pemilu. Satu di antaranya yang selalu menjadi permasalahan klasik adalah masalah golput atau golongan putih, kelompok yang tidak menggunakan hak pilihnya.

Berangkat dari persoalan tersebut, ratusan massa tergabung dalam Forum Aktivis Realistis (FAR) pun menggelar aksi damai di Patung Kuda, Jakarta, Jumat (14/9). Mereka mengajak seluruh komponen masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilpres 2019 yang damai tanpa caci maki.

"Stop golput di Pilpres 2019 demi menjaga situasi kamtibmas yang aman, damai dan indah. Pileg dan Pilpres 2019 damai rakyat pun ikut tenang," kata Koordinator FAR Michael dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Michael mengingatkan agar publik Tanah Air turut serta meramaikan dan memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak terbaik.

"Kita masih butuh pemimpin yang track record baik, bersih, jujur dan tidak korupsi serta bekerja dengan baik dan tulus. Dan terpenting sudah jelas kerja nyatanya untuk Indonesia," tuturnya.

Peserta aksi juga menghadirkan pocong yang membawa spanduk stop golput untuk menarik perhatian warga yang melintas sekitar Patung Kuda.

"Dengan aksi ini, kami mengajak masyarakat untuk tidak golput saat Pilpres 2019 nanti. Harapannya melalui upaya persuasif ini bisa mengurangi keapatisan masyarakat terhadap pemilu," demikian Michael. [fiq]