Partai Demokrat dan Partai Perindo dinilai paling tertutup jika dibandingkan dengan peserta Pemilu 2019 lainnya.
Riset Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menemukan kedua partai itu tidak mau data profil calon anggota legislatifnya dipublikasikan ke Komisi Pemilihan Umum melalui situs www.kpu.go.id.
Peneliti Formappi Lucius Karus mengungkapkan, temuan pihaknya ada 570 bakal caleg Demokrat yang tidak bersedia mempublikasikan profilnya.
"Bahkan ada tiga bacalegnya sama sekali tidak ada data profilnya," katanya dalam jumpa pers bertajuk 'Anatomi Caleg Pemilu Legislatif 2019' di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta, Jumat (14/9).
Tak beda jauh dengan Demokrat, ada 550 bacaleg dari Perindo yang juga tidak mengizinkan KPU mempublikasikan data profilnya.
"Kemudian 16 bacaleg yang bersedia data profilnya dipublikasi di website KPU," kata Lucius.
Sementara, partai dengan data profil caleg yang paling banyak adalah Partai Berkarya. Partai besutan Hutomo Mandala Putra itu memasukkan sebanyak 555 orang.
"Disusul Hanura 427 bacaleg, dan PBB 308 bacaleg," beber Lucius.
Dia menambahkan, tidak dipublikasikannya data profil karena tiga faktor. Pertama, para bacaleg menyembunyikan sesuatu yang tidak ingin diketahui publik sehingga tidak bisa dikritisi atau dicari kelemahannya demi lolos masuk dalam daftar calon tetap. Kedua, menunjukkan ketidakmampuan KPU menjalankan peran dan wewenangnya untuk memaksa para bacaleg mempublikasikan profil.
"Ketiga, bisa saja ada kolaborasi antara bacaleg dan KPU untuk menyembunyikan profil karena merupakan pelanggaran terhadap hak-hak warga negara untuk mendapat informasi yang terang benderang mengenai calon yang hendak mereka pilih. Namun, bisa juga bagian strategi partai untuk menyembunyikan keadaan sesungguhnya para bacaleg," pungkas Lucius.
Berikut hasil penelusuran Formappi;
1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bersedia publikasikan data 506 orang, tidak bersedia 69.
2. Partai Gerindra, bersedia publikasikan data 528, tidak bersedia 46, bacaleg tanpa data profil satu.
3. PDI Perjuangan, bersedia publikasikan data 466, tidak bersedia 107.
4. Partai Golkar, bersedia publikasikan data 547, tidak bersedia satu, tanpa data 26.
5. Partai Nasdem, bersedia publikasikan data 231, tidak bersedia 344.
6. Partai Garuda, bersedia publikasikan data 11, tidak bersedia 216.
7. Partai Berkarya, tanpa data profil 555.
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS), bersedia publikasikan data 469, tidak bersedia 64.
9. Partai Perindo, bersedia publikasikan data 16, tidak bersedia 550.
10. Partai Persatuan Pembangunan (PPP), bersedia publikasikan data 538, tidak bersedia 18.
11. Partai Solidaritas Indonesia (PSI), bersedia publikasikan data 520, tidak bersedia 53, tanpa data profil dua.
12. Partai Amanat Nasional (PAN), bersedia publikasikan data 540, tidak bersedia 33.
13. Partai Hanura tanpa data profil 427.
14. Partai Demokrat, tidak bersedia publikasikan data 570, tanpa data profil tiga.
15. Partai Bulan Bintang (PBB), bersedia publikasikan data 88, tidak bersedia tiga, tanpa data profil 308.
16. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), bersedia publikasikan data satu, tanpa data profil 134.
[wah]
