Berita

Nusantara

Warga Korban Gusur Memilih Menginap Di Gedung Dewan

JUMAT, 14 SEPTEMBER 2018 | 12:54 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Sudah sebulan, warga yang tergusur dari bekas Pasar Griya, Sukarame, mengungsi ke halaman DPRD Kota Bandarlampung.

Warga meminta perhatian para wakil rakyat dan menagih janji dan tanggungjawab Pemkot Bandarlampung atas penggusuran terhadap mereka dari lokasi yang sudah ditempati belasan tahun.

Dari 25 KK, satu KK yang baru bersedia pindah ke Rusunawa, Panjang. Selebihnya, memutuskan berteduh sementara di DPRD Bandarlampung sejak pekan lalu.


Ketua DPRD Bandarlampung Wiyadi beserta jajaranya menemui warga. Wiyadi mengingatkan lagi hasil pertemuannya dengan warga yang telah disanpaikan ke Pemkot Bandarlampung.

Pertama, Pemkot Bandarlampung menyediakan tempat tinggal untuk warga di Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) bebas biaya sewa satu tahun.

Kedua, Pemkot akan memindahkan tempat anak-anak warga ke sekolah terdekat rusunawa, bahkan semua biaya pendidikan ditanggung pemerintah.

Di halaman gedung wakil rakyat itu warga mendirikan tenda seadanya dan membentangkan spanduk bertuliskan "Korban Penggusuran Pasar Griya Sukarame."

Di bawah kalimat tulisan tersebut, ada kalimat "Pemkot Bandarlampung Antikritik, Antirakyat Miskin, dan Antidemokrasi. Mereka juga membawa peralatan masak."

Sebelum ke halaman DPRD Kota Bandarlampung, warga berteduh di Sekretariat LBH Kota Bandarlampung. Setelah aksi, Selasa (14/8), mereka memutuskan tinggal di gedung wakil rakyat.

"Kami sudah hampir satu bulan di kantor LBH, tidak enak juga, apa lagi ada anak-anak kecil takut mengganggu staf LBH yang sedang bekerja, akhirnya kami putuskan untuk tinggal di kantor wakil kita,” kata Hasan, warga eks Pasar Griya seperti dilansir Kantor Berita RMOLLampung, Jumat (14/9). [jto]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya