Berita

Hukum

Polri: TPF Kasus Munir Belum Tentu Jadi Materi Penyelidikan

SENIN, 10 SEPTEMBER 2018 | 17:13 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk kembali membuka kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said.

Bahkan, istri Munir, Suciwati berencana bakal menemui Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Arief Sukistyanto guna membicarakan penuntasan kasus suaminya.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto tidak masalah dan mempersilahkan jika Suciwati ingin bertemu Kabareskrim.


"Yang penting sampaikan dulu kapan ada waktu mereka ketemu," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/9).

Dari informasi yang diperoleh, Kabareskrim Komjen Pol Arief Sulistyanto rencananya bakal menerima Suciwati pada Jumat (7/9) beberapa waktu yang lalu, namun agenda tersebut batal lantaran Arief mengikuti acara Korps kenaikan pangkat di Rupatama Mabes Polri.

Setyo mengaku belum tahu persis apakah Bareskrim Polri telah membuka berkas kasus pembunuhan Munir, namun yang jelas, kata Setyo, ia telah mengetahui bahwa Kapolri telah memberikan instruksi kepada jajaranya agar kasus yang telah 14 tahun itu bisa terselesaikan. Dengan catatan, jika ditemukan adanya fakta-fakta baru.

"Kalau tidak ada fakta baru ya mau diapain lagi, mandek gitu saja. Ditutup tidak dilanjutkan tidak," ujar Setyo.

Soal Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Munir hanya bersifat membantu proses penyelidikan, saling mengisi dengan Polri. Namun, ujar Setyo, fakta yang didapat dari TPF belum tentu bisa dijadikan materi penyelidika oleh polisi. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya