Berita

Setya Novanto/Net

Hukum

Setya Novanto Minta Eni Saragih Tidak Ceritakan Perannya Di PLTU Riau-1

SENIN, 10 SEPTEMBER 2018 | 15:14 WIB | LAPORAN:

. Ada upaya dari mantan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto untuk mempengaruhi kesaksisan tersangka kasus dugaan suap Proyek PLTU Riau-1, Eni Maulani Saragih.

Novanto disebut telah meminta agar Eni tidak menceritakan perannya dalam pengurusan Proyek PLTU Riau-1 kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Pak SN (Setya Novanto) minta Bu Eni tidak membuat keterangan di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) tentang peran Pak SN dalam proyek PLTU Riau-1," ucap kuasa hukum Eni, Fadil Nasution kepada pewarta, Jakarta, Senin (10/9).


Lebih lanjut, Fadil mengaku heran dengan upaya yang dilakukan Novanto kepada kliennya itu.

Lantas, Fadil mengatakan bahwa Novanto merupakan pelaku utama dari dugaan suap Proyek PLTU Riau-1 bersama pemilik saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budi Sutrisno Kotjo.

"Padahal beliau pelaku utamanya bersama-sama dengan Pak Kotjo," terang Fadli.

Sebelumnya, Eni sempat menyebutkan Novanto sebagai orang pertama yang memperkenalkannya dengan Kotjo. Perusahaan Kotjo adalah salah satu konsorsium Proyek PLTU Riau-1.

Eni dan Kotjo ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap proyek senilai Rp 12,87 triliun tersebut.

Lembaga antirasuah menuding Eni telah menerima uang sebesar Rp 6,25 miliar dari Kotjo secara bertahap, dengan rincian Rp 4 miliar sekitar November-Desember 2017 dan Rp 2,25 miliar pada Maret-Juni 2018.

Uang tersebut diduga sebagai jatah pelicin terkait dengan pengurusan pemilihan konsorsium pelaksana proyek PLTU Riau-1 agar didapatkan oleh perusahaan Kotjo. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya