Berita

Adian Napitupulu/Net

Politik

Adian Sesalkan Sikap Fraksi Golkar Di Komisi VII

MINGGU, 09 SEPTEMBER 2018 | 14:33 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Anggota Komisi VII dari PDI Perjuangan Adian Napitupulu menyayangkan adanya kegaduhan saat rapat kerja antara Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Komisi VII DPR, Kamis (6/9).

Rapat tersebut sempat memanas dan nyaris temui jalan buntu, karena perdebatan tajam antara Jonan dengan dua anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Golkar (FPG).

Keduanya juga mendesak agar rapat dinyatakan deadlock namun tidak dikabulkan oleh pimpinan rapat, yaitu Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu.

Menurut Adian seharusnya kedua kader partai koalisi bisa memperkuat posisi kebijakan pemerintah. Terlebih lagi menjelang pemilu yang tinggal tujuh bulan lagi.

Ia khawatir situasi kegaduhan tersebut dimanfaatkan oleh pihak di luar partai koalisi pemerintah.

"Apalagi jika kegaduhan tersebut sampai mengganggu pembahasan anggaran," ujar Adian Napitupulu dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (9/9).

Adian menambahkan kegaduhan pembahasan anggaran di tahun politik jelang pemilu bisa memberikan sentimen negatif terhadap pasar dari beragam usaha dan investasi yang terkait ESDM.

Ia juga mengkritisi sikap anggota FPG lainnya, yaitu Maman Abdurachman yang mempertanyakan divestasi saham Freeport dan menuntut pencabutan izin operasi Freeport. Menurut Adian sikap itu tidak tepat. Terlebih lagi dalam situasi nilai tukar rupiah yang kurang baik saat ini.

Adian beranggapan bukan tidak mungkin pemerintah memberikan kemudahan investasi serta kemudahan meningkatkan ekspor bahan mentah dalam kadar tertentu, sebagai emergency plan jika kondisi rupiah tidak menjadi lebih baik.

"Dalam kondisi rupiah yang tengah tertekan, serta pemilu yang makin dekat seperti saat ini, salah satu upaya minimal sesama anggota DPR RI dari partai koalisi pemerintah adalah dengan tidak melakukan penghakiman melalui pernyataan pernyataan yang tendensius, apalagi dalam rapat-rapat yang terbuka untuk umum," tegasnya. [nes]


Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya