Berita

Jaya Suprana

Doa Untuk Basuki Tjahaja Purnama

SABTU, 08 SEPTEMBER 2018 | 08:30 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

CNN Indonesia.com memberitakan bahwa terpidana kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama menolak asimilasi yang telah menjadi haknya.

PILIHAN

Pilihan itu diambil Basuki demi menghindari kegaduhan di masyarakat jika asimilasi itu dilakukan di akhir masa hukumannya. Asimilasi merupakan proses pembinaan narapidana dengan cara berbaur dalam kehidupan masyarakat sebelum dinyatakan bebas. Pengacara BTP, I Wayan Sudirta mengatakan bahwa sebenarnya kliennya berhak mendapatkan asimilasi pada Agustus 2018 yang baru lalu. Namun BTP lebih memilih menjalani masa hukuman penjara sepenuhnya.


"Langkah apapun dia perhitungkan jika menimbulkan kontroversi, silang pendapat, kegaduhan yang merugikan masyarakat, dia berusaha tidak lakukan. Itu pengorbanan dirinya," kata Sudirta kepada CNN Indonesia.com melalui telepon.

PENGORBANAN

Sudirta mengatakan keputusan Basuki menolak asimilasi karena tidak ingin
mengorbankan kepentingan negara dan masyarakat. Sudirta mengatakan
pengorbanan yang dilakukan Basuki bukan kali ini saja. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga memilih mencabut banding demi menghindari kegaduhan di masyarakat. Sudirta mengaku telah menemui Basuki di penjara untuk membahas hak asimilasi tersebut. Dia mengatakan kliennya tersebut percaya bahwa setiap kejadian yang dialaminya atas seizin Tuhan.

PENGHORMATAN

Terlepas apakah pengakuan tersebut tulus atau sekedar pencitraan atau bahkan sekedar hoax, serta meski saya tidak pernah setuju dan tidak akan pernah setuju terhadap kebijakan penggusuran rakyat atas nama pembangunan yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama pada masa beliau menjadi Gubernur DKI Jakarta, dari lubuk sanubari terdalam saya menyampaikan rasa hormat atas penolakan Basuki Tjahaja Purnama terhadap asimilasi sebagai suatu sikap yang ikhlas mengorbankan
kepentingan diri pribadi bagi kepentingan persatuan-kesatuan negara, bangsa dan terutama rakyat Indonesia.

DOA

Dari lubuk sanubari terdalam pula, saya berdoa memohon kepada Tuhan Yang Maha Kasih senantiasa berkenan melimpahkan Anugrah Kurnia dan Berkah kekuatan lahir dan batin sebagai bekal bagi Basuki Tjahaja Purnama menempuh perjalanan panjang menempuh kemelut deru campur debu dalam perjuangan mengabdikan diri kepada negara, bangsa dan rakyat Indonesia. AMIN.

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya