Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Indonesia Gaet Pegusaha Korsel Bangun Kerjasama B To B

JUMAT, 07 SEPTEMBER 2018 | 03:26 WIB | LAPORAN:

Indonesia membangun kerjasama Business to Business (B to B) dengan pengusaha Korea Selatan.

Rencananya kerjasama B to B itu akan dibawa Presiden Joko Widodo dan rombongan dalam lawatan kerja ke Seol, Korsel, pekan depan.

Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri, Edi Yusuf menjelaskan kerjasama B to B ini meliputi bidang otomotif, energi, transportasi, infrastruktur.

"Nilainya mungkin mudah-mudahan bisa mencapai di atas 1 miliar dolar AS," ujarnya dalam Press Briefing Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di Ruang Palapa, Kemlu, Jakarta, Kamis (6/9).

Edi menambahkan akan ada 10 penandatanganan nota kesepahaman antara Indonesia dengan para pengusaha si Korsel.

Meski begitu pihaknya belum bisa mengungkapkan perusahaan apa saja yang akan bekerjasama dengan pemerintah, sebab saat ini masih dalam tahap negoisasi.

"Jadi mudah-mudahan nanti setelah disepakati nanti akan ketahuan perusahaan mana saja yang akan menandatangani B to B itu, jadi ini komitmen investasi yang mudah-mudahan bisa dicapai pada saat kunjungan bapak Presiden Joko Widodo," tandasnya.  [nes]



Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya