Pemerintah Bangun Enam Kerjasama dengan Korsel

Enam nota kesepahaman kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Korea Selatan akan dibawa Presiden Joko Widodo dalam lawatan kerja ke Seoul, Korea Selatan pada 10-11 September mendatang.

Enam kerjasama tersebut yakni di bidang legislasi antara Sekretariat Kabinet (Setkab) Indonesia dengan Kementerian Legislasi Korea Selatan (Korsel), kerjasama di bidang ke imigrasian, kerjasama ekonomi.

Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri, Edi Yusuf menjelaskan dalam penandatanganan kerjasama ekonomi yang dilakukan Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Darmin Nasution dengan Menteri Perdagangan Industri dan Energi Korsel Joo Hyung-Hwan ini akan disaksikan Jokowi.

Selanjutnya kerjasama dalam pengembangan SDM antara Kementerian Perdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dengan Kementerian Manajemen Personel Korsel.

"Kelima, kerjasama keamanan maritim antara Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan Penjaga Pantai Korea dan kerja sama lingkungan," ujar Edi dalam Press Brifieng di Ruang Palapa, Kemlu, Kamis (6/9).
.
Terakhir, akan menandatangi nota kesepahaman  Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLKH) sengan Kementerian Lingkungan Korsel.

"Jadi itu kerjasama Government to Government (G to G) yang akan coba ditandatangani saat kunjungan," tandas Edi.  [nes]