Berita

Potongan Gambar Vidio Oknum Polisi Menggunakan Narkoba/RMOLSumut

Nusantara

Video Oknum Polisi Pakai Sabu Kembali Beredar Di Masyarakat Medan

RABU, 05 SEPTEMBER 2018 | 07:48 WIB | LAPORAN:

Video oknum anggota Polri yang diduga menghisap narkoba jenis sabu beredar di kota Medan, Sumatera Utara.


Ketua Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (Masika ICMI) Sumatera Utara Rizky Emiliya menilai beredarnya video oknum polisi yang bertugas di Medan itu merupakan tanda lemahnya pegawasan Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto terhadap anak buah.

Hal ini jugalah yang membuat Masika ICMI meminta Mabes Polri melakukan evaluasi terhadap kinerja Dadang selaku pimpinan tertinggi Polri di Kota Medan.

"Sudah layaklah di evaluasi kinerja pak Dadang, tindakan anggotanya mencoreng institusi polri. Ya Kalau perlu dicopot, karena pimpinan harus bertanggung jawab dan ini kejadian kedua," ujar Rizky seperti diberitakan Kantor Berita RMOLSumut, Selasa (4/9).

Rizky menyayangkan beredarnya video oknum anggota Polri di jajaran Polrestabes Medan. Parahnya lagi dalam video tersebut mereka masih mengenakan seragam Polri.

"Ini bentuk kegagalan pemimpin mereka karena tidak mampu menertibkan anggota yang terlibat pengguna narkoba," ujarnya.

Lebih lanjut, Masika ICMI juga meminta Kasat Narkoba AKBP Rafael Shandy ikut bertanggungjawab atas maraknya peredaran narkoba di Kota Medan. Terlebih beberapa waktu lalu, salah satu pengunjung di diskotik New Zone tewas karena over dosis.

"Artinya apa, bahwa Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, bersama Satuan Narkoba gagal dalam melakukan pemberantasan narkoba, baik di internal kepolisian maupun di masyarakat," cetusnya.

Diketahui dalam sebulan terakhir dua video oknum Polri di jajaran Polrestabes Medan menghisap sabu beredar luas.

Video pertama dilakukan oleh oknum berinisial HG yang bertugas di Polsek Helvetia. Video kedua yakni anggota berinisial T yang disebut bertugas di Polsek Medan Area.

Namun dari kasus video pertama Polrestabes Medan dinilai tidak melakukan pengembangan dari mana narkoba tersebut didapat. Begitu juga dengan kasus over dosis pengunjung diskotik New Zone.

"Ya saya melihat pemberantasan narkoba di Kota Medan gagal. Razia yang dilakukan terkesan formalitas untuk publikasi, seharusnya mereka (polisi) kan tau, lokasi peredaran narkoba salah satunya kan diskotik," demikian Rizky. [nes]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya