Atraksi terbang rendah Hawk 100/200/RMOL Kalbar
Pemecahan Rekor Muri Tari Gemu Fa Mi Re yang dilakukan jajaran TNI di Kota Pontianak, Kalimantan Barat dimeriahkan dengan manuver terbang rendah atau fly pass pesawat tempur Hawk 100/200.
Fly pass tersebut berlangsung tepat di atas Main Apron Lanud Supadio.
Pesawat kebanggaan Skadron Udara (Skadud) 1 Elang Khatulistiwa Lanud Supadio tersebut, diawaki oleh tiga penerbang terbaik yang dipimpin Komandan Skadron 1, Letkol Pnb Supriyanto.
Manuver dan atraksi-atraksi yang mengagumkan ditunjukkan oleh para penerbang penjaga langit Bumi Khatulistiwa tersebut.
Supriyanto menjelaskan atraksi manuver dilakukan untuk menunjukkan penerbang-penerbang Skadron 1 selalu siap siaga setiap waktu.
"Kita turut menyemarakkan kegiatan ini. Kita bangga dengan antusiasme seluruh komponen masyarakat Kalbar, terutama jajaran TNI, baik Matra Darat, Laut, dan Udara di Kalbar," ujar Supriyanto seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLKalbar, Selasa (4/9).
Selain Fly Pass satu pesawat tempur juga menunjukkan kebolehannya dengan terbang formasi.
Ada empat formasi yang dilakukan oleh tiga pesawat tersebut. Empat formasi tersebut adalah terbang V formation, Left Eselon, Individual Attack, dan Bomb Burst.
"Terbang formasi tersebut selalu kita latih. Dalam sepekan, empat harinya para penerbang Skadron 1 terbang untuk berlatih. Sehingga, kami semakin profesional dengan menjunjung motto zero excident," kata Supriyanto.
Penerbang yang mendapat call sign Beaver ini menjelaskan, Skadron 1 dengan pesawat hawk 100/200 adalah salah satu alutsista pertahanan udara utama Lanud Supadio. Bersama para penerbang yang sudah terlatih, Skadron 1 telah menunjukkan eksistensinya.
"Selain latihan rutin di Kalbar, para penerbang Skadron 1 juga turut menyukseskan berbagai latihan dan misi di seluruh Indonesia," pungkas Supriyanto.
[nes]