Berita

Anies Baswedan/Net

Nusantara

Ternyata Anies Punya Alasan Lain Perpanjang Sistem Ganjil-Genap

RABU, 05 SEPTEMBER 2018 | 01:10 WIB | LAPORAN:

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan perpanjangan sistem ganjil-genap hingga 13 Oktober 2018 untuk menambah data kajian.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan saat ini pihaknya sedang melakukan kajian dampak jangka pendek dan panjang dari kebijakan tersebut.

Menurutnya dampak jangka pendek dari sistem ganjil-genap di beberapa negara yakni perubahan perilaku masyarakat, dari berkendara pribadi ke kendaraan umum.


Di sisi lain, dampak jangka panjang kembali lagi perubahan prilaku. Sebagian warga memiliki memilih membili kendaraan tambahan.

Untuk itu jugalah pihaknya mensinergiskan sistem ganjil-genap dengan kualitas dan kuantitas transportasi umum di Jakarta.

"Karena yang dibutuhkan kendaraan umum yang lebih banyak, yang lebih nyaman dan harganya terjangkau," kata Anies di Jakarta Pusat, Selasa (4/9).

Sejauh ini pemprov melakukan perpanjangan sistem ganjil-genap sampai selesai acara Asian Para Games pada 13 Oktober 2018.

Setelah acara tersebut Pemprov DKI belum berencana mempermanenkan ganjil-genap.

Menurut Anies perpanjangan kebijakan sistem ganjil-genap ini, untuk pengambilan data yang lebih lengkap dan menyeluruh atas dampak kebijakan pembatasan lalu lintas tersebut.

"Jadi jangan sampai bukan mengurangi kemacetan, tapi menambah jumlah kendaraan. Karena itu kami akan kaji lebih jauh," demikian Anies. [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya