Berita

Pembangunan Masjid

Nusantara

Masjid Cepat Di Pengungsian

SELASA, 04 SEPTEMBER 2018 | 22:18 WIB

BANYAK pihak yang mengulurkan tangan membantu korban gempa bumi di Lombok. Mulai makanan, pakaian, hunian hingga program kesehatan dan pendidikan.

Johari Zein Foundation menyumbang masjid cepat. Masjid dengan ukuran 200 meter persegi itu diselesaikan dalam waktu 5 hari. Berkonstruksi besi dan baja ringan dengan dinding GRC.

Model pertama masjid cepat tersebut selesai dibangun hari ini. Bangunan berkonstruksi baja ringan itu berdiri kompleks pondok pesantren tahfidz di Dusun Orong Ramput, Desa Wedana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara. Pondok ini menampung lebih dari 100 penghafal al-Qur'an yang rata-rata masih anak-anak dan remaja.


Ketika gempa mengguncang Lombok Juli lalu, bangunan pesantren itu rata dengan tanah. Hanya tersisa bangunan masjidnya saja. Itu pun tinggal bangunan utama dengan kondisi yang cukup rawan.

Akhirnya masjid itu berubah menjadi tempat pengungsian satu-satunya. Semua kegiatan berpusat di sana. Masjid  itu juga menjadi gudang untuk menyimpan kitab-kitab, klinik dan dapur umum.

Untuk membangun masjid cepat, Johari Zein Foundation mendatangkan petugas khusus, dari perusahaan pembangun konstruksi baja di Bandung. Total 8 orang berikut "peralatan perangnya". Lengkap.

Hari pertama digunakan untuk memetakan lokasi masjid, membersihkan lahan dan merancang konstruksi. Hari kedua mulai membangun rangka. Hari ketiga memasang atap dan dinding. Hari kelima, bangunan diserahterimakan. Meski belum 100 persen selesai, pada hari keempat masjid sudah bisa digunakan.

Masjid cepat sebenarnya hanya solusi tempat ibadah yang sifatnya sementara. Meski demikian, konstruksi masjid cepat bersifat permanen. Bisa dikembangkan dan digunakan untuk tujuan lainnya, bila masjid yang sebenarnya telah berdiri.

Johari Zein menargetkan bisa membantu korban gempa di Lombok dengan 99 masjid di 17 lokasi. Sangat menginspirasi. [***]

Joko Intarto

Penulis adalah wartawan senior

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya