Berita

Yaman/Net

Dunia

Koalisi Saudi Bantah Kejahatan Perang Di Yaman

SENIN, 03 SEPTEMBER 2018 | 13:34 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Juru bicara koalisi pimpinan Saudi membantah bahwa kendaraan yang ditargetkan dalam serangan udara bulan lalu di Yaman adalah sebuah bus sekolah yang penuh dengan anak-anak.

Bantahan itu dikeluarkan menyusul laporan kelompok HAM, Human Right Watch yang mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan bentuk kejahatan perang yang nyata karena mengenai sebuah bus sekolah yang penuh dengan anak-anak.

Jubir koalisi pimpinan Saudi, Kolonel Turki al-Maliki mengatakan bahwa serangan yang dilancarkan pada 9 Agustus lalu adalah target yang sah. Itu lantaran informasi intelijen menunjukkan bahwa bus itu bukan bus sekolah, melainkan militan yang diincar. Pasalnya, tidak ada sekolah yang dibuka ketika insiden itu terjadi.


"Kami tidak pernah melihat anak-anak di bus," kata al-Maliki seperti dimuat CNN.

"Koalisi melakukan serangan terhadap komandan Houthi dan beberapa pejuang elemen Houthi di bus itu," sambungnya.

Al-Maliki juga melemparkan keraguan pada rekaman video dan gambar dari adegan serangan udara, karena sumber bukti tersebut tidak jelas.

"Apakah itu oleh Houthi? Atau apa sumber untuk gambar dan video itu?" dia bertanya.

Diketahui bahwa puluhan orang, termasuk anak-anak sekolah, tewas dalam serangan 9 Agustus itu. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya