Berita

Asian Games 2018/Net

Nusantara

Soal Tiket Asian Games Habis, Jangan Langsung Hakimi BUMN

SENIN, 03 SEPTEMBER 2018 | 06:44 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kabar tiket Asian Games 2018 diborong oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih sebatas dugaan. Bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum melakukan penyelidikan atas dugaan tersebut.

Pengamat kebijakan publik dari Digipol Strategic Indonesia, Nur Fahmi BP bahkan menyebut bahwa isu itu sengaja dihembuskan untuk menyudutkan BUMN,

“Banyak muncul opini yang entah dari siapa pelakunya menggiring menyerang BUMN seperti sudah ada buktinya. Dihakimi bahwa BUMN curang, melanggar hukum. Ujung-ujungnya politis, menyerang Presiden Joko Widodo," ujar Nur Fahmi lewat keterangan tertulis, Senin (3/9).


Nur Fahmi berharap publik tetap menghargai asas praduga tidak bersalah yang diutamakan dalam penegakan hukum.

"Bagaimana nanti hasil pendalaman informasi dari KPK, apakah perlu dibawa ke ranah hukum, pengadilan, lalu apakah melanggar unsur gratifikasi, penyuapan atau tidak, itu yang menjadi dasar. Bukan opini kebencian," ucap Nur Fahmi.

Nur Fahmi mengatakan perlu disadari juga apakah isu diborongnya tiket Asian Games 2018 oleh BUMN merupakan alokasi yang dijual untuk publik atau adalah hak koorporasi sebagai sponsor.

"Itu semua kan belum jelas. Jangan langsung menghakimi BUMN. Atau jangan-jangan pejabat yang diberikan tiket gratis adalah petinggi internal BUMN sendiri. Semua bisa berasumsi," ujar Nur Fahmi.

Namun demikian, Nur Fahmi juga berharap agar Menteri BUMN Rini Soemarno bisa memberikan sanksi kepada jajarannya yang terbukti memborong tiket Asian Games dengan cara melanggar aturan.

Bahkan sebaiknya, kata Nur Fahmi, Kementerian BUMN berinisiatif membentuk tim khusus guna menyelidiki isu diborongnya Asian Games 2018 sehingga ikut membantu terjaganya transparansi publik. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya