Berita

Jose Mujica/Net

Jaya Suprana

Perjalanan Jauh Jose Mujica

MINGGU, 02 SEPTEMBER 2018 | 07:32 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

JIKA saya ditanya tentang siapa tokoh dunia yang masih hidup yang paling saya kagumi maka jawaban saya mendua sebab memang ada dua tokoh dunia yang masih hidup yang paling saya kagumi. Yang pertama adalah Sri Paus Fransiskus dan yang kedua adalah Jose Mujica.

Rakyat Kecil

Kebetulan kedua tokoh dunia tersebut berasal dari dua negara yang bertetangga yang sengit bersaing dalam sepakbola.

Sri Paus Fransiskus berasal dari Argentina dan Jose Mujica berasal dari Uruguay.

Sri Paus Fransiskus berasal dari Argentina dan Jose Mujica berasal dari Uruguay.

Sri Paus Fransiskus tersohor sebagai pemimpin gereja Katolik yang paling berpihak kepada kaum miskin sementara Jose Mujica tersohor -- ketika masih menjadi presiden Uruguay -- sebagai presiden termiskin di dunia karena gaya hidupnya yang sederhana dengan antara lain menolak untuk bermukim di istana kepresidenan.

Saya mengagumi keberpihakan Sri Paus Fransiskus dan Jose Mujica kepada rakyat kecil.

Perjalanan Jauh
Pada hari Selasa 14 Agustus 2018, Jose Mujica mengundurkan diri dari jabatan sebagai senator yang dijabatnya sejak 2015, sesudah lima tahun masa jabatan sebagai presiden berakhir.

Mojica tidak ingin menerima uang pensiun untuk jabatannya sebagai senator. Dia mengatakan tidak akan menuntaskan masa jabatannya sampai 2020 nanti karena dia "telah lelah setelah perjalanan jauh".

Mantan pemimpin pemberontak sayap kiri itu kini berusia 83 tahun. Surat resmi pengunduran diri Mujica disampaikan kepada Ketua Senat, Lucía Topolansky, yang juga istri Mujica sejak 13 tahun lalu.

Di dalam surat tersebut Mojica menegaskan bahwa alasan pengunduran diri bersifat pribadi yaitu '’kelelahan setelah suatu perjalanan jauh'." Namun tokoh kerakyatan Uruguay ini menambahkan, "Betapa pun, sepanjang pikiran saya masih jalan, saya tidak dapat mengundurkan diri dari solidaritas dan pertarungan gagasan membela kemanusiaan!” [***]

Penulis adalah Pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya