Berita

Foto: Repro

Nusantara

400 Insinyur Muda Bantu Percepatan Rekonstruksi Pasca Gempa NTB

SABTU, 01 SEPTEMBER 2018 | 14:12 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebanyak 400 insinyur muda dikirim oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke Nusa tenggara Barat (NTB) pekan ini. Mereka dikirim sebagai tenaga pendamping demi membantu percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah di NTB pasca gempa.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan peran tenaga pendamping ini menjadi bagian penting tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2018 tentang percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Kota Mataram dan wilayah terdampak di NTB.

Pengiriman 400 insinyur muda CPNS PUPR dilakukan bertahap. Gelombang pertama dikirim pada Kamis (30/8) sebanyak 178 orang dari Lanud Husein Sastranegara, Bandung. Gelombang kedua dikirim pada Jumat (31/8) sebanyak 222 orang dari Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta.


“Saudara sekalian akan berada di NTB untuk mendampingi masyarakat. Kita harus bisa membimbing mereka untuk membangun rumah yang lebih baik dan karena merupakan daerah rawan bencana gempa maka rumah yang dibangun mampu menahan guncangan gempa,” jelasnya.

Rehabilitasi dan rekonstruksi rumah akan dilakukan serentak secara gotong royong atau swakelola sehingga ditargetkan bisa selesai dalam waktu 6 bulan. Jumlah rumah rusak yang sudah teridentifikasi saat ini sebanyak 125.741 unit dimana 32.717 unit rumah sudah diverifikasi. Dengan jumlah sebesar itu, kebutuhan tenaga pendamping masyarakat diperkirakan sekitar dua ribuan orang. Oleh karena itu selain dari Kementerian PUPR, tenaga pendamping juga berasal dari mahasiswa dan masyarakat.

Kedatangan insinyur muda PUPR akan menambah jumlah tenaga pendamping yang sudah ada yakni sebanyak 110 relawan mahasiswa UGM, Universitas Brawijaya dan Universitas Mataram, tim Balitbang PUPR dan fasilitator relawan dari unsur masyarakat. Jumlah ini masih akan bertambah dengan akan datangnya relawan mahasiswa dari PTS/PTN pada bulan September dan Oktober 2018.

“Ini bukan wisata gempa bumi. Jaga kredibilitas Kementerian PUPR. Dalam mendampingi masyarakat  harus menjaga sopan santun, kompak dan dapat bekerja sama dengan baik. Kalian bekerja tidak sendirian, disana ada institusi lain seperti TNI, Polri, BNPB, juga para penggiat masyarakat lainnya,“ kata Menteri Basuki.

Para CPNS PUPR bersama TNI, Polri, BNPB, mahasiswa dan relawan akan menjadi satu tim. Satu tim terdiri dari 9 orang yang akan bertugas mendampingi 100 rumah. Mereka akan disebar di 4 wilayah yaitu Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat, dan Lombok Tengah. Sebelum diterjunkan ke masyarakat, 400 insinyur muda tersebut akan mendapatkan pelatihan mengenai pembuatan dan perakitan Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) dan Rumah Instan Kayu (Rika) yang merupakan inovasi rumah tahan gempa Balitbang Kementerian PUPR. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya