. Presiden Joko Widodo harus turun langsung mengomandani para menteri di bidang ekonomi untuk mengatasi anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Jokowi dengan kondisi saat ini wajib turun tangan," kata Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI), Panji Nugraha, Sabtu (1/9).
Anjloknya nilai tukar rupiah ke level Rp 14.700 per dolar AS adalah catatan terburuk pengelolaan ekonomi sepanjang orde reformasi.
"Publik sudah terlalu banyak kecewa dengan janji-janji yang tak kunjung realisasinya, dan pembuktian Jokowi sebagai presiden di saat-saat terakhir harus mampu menyelamatkan keterpurukan kondisi ekonomi Indonesia," terang Panji.
"Publik sudah terlalu banyak kecewa dengan janji-janji yang tak kunjung realisasinya, dan pembuktian Jokowi sebagai presiden di saat-saat terakhir harus mampu menyelamatkan keterpurukan kondisi ekonomi Indonesia," terang Panji.
Jika tidak berhasil, lanjut Panji, semestinya Jokowi legowo menyerahkan jabatannya kepada orang yang lebih handal menguasai dan mengerti soal perekonomian Indonesia di Pemilu 2019.
[rus]
Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun
Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09
China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51
Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35
Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12
Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54
Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25
Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45
Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39
Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09
Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00
Selengkapnya