Berita

Dedi Mulyadi/Net

Nusantara

Golkar Sadar Posisi Tawar 'Lemah' Di Pilpres 2019

JUMAT, 31 AGUSTUS 2018 | 11:55 WIB | LAPORAN:

Suara Partai Golkar bakal melorot hingga angka 7,8 persen pada Pemilu 2019 nanti.

Sementara PDI Perjuangan dari hasil survei Alvara, masih tertinggi dengan pencapaian 26, 8 persen. Gerindra justru mendapat berkah dengan posisinya sebagai oposisi dengan raihan 18,8 persen.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menanggapi santai hasil survei Avara tersebut.


"Pencalonan Pak Jokowi, PDI Perjuangan diuntungkan. Pak Prabowo dan Pak Sandi menguntungkan Gerindra. Ada Kyai Ma'ruf yang menambah nilai elektoral PPP dan PKB, Golkar tak dapat apa-apa," kata Dedi di Purwakarta, belum lama ini seperti dimuat RMOLJabar.

Dedi mengatakan, Golkar saat ini kesulitan membangun dampak elektoral dari dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf. Fenomena itu, menurut dia, harus disikapi secara serius oleh seluruh jajaran partai dari pusat sampai daerah.

"Jadi fokusnya harus menaikkan elektabilitas partai," katanya.

Mantan bupati Purwakarta dua periode tersebut juga mengingatkan stakeholder Golkar tentang dinamika pasca Pilpres. Menurut dia, jika Golkar berada di posisi ketiga Pileg dan pasangan Jokowi-Ma’ruf menang, tentu akan sulit.

Pasalnya posisi tawar Golkar akan kalah oleh Gerindra yang berada di posisi kedua menurut survei Alvara. Apalagi, jika Gerindra membuka opsi menjadi partai pendukung pemerintahan Jokowi untuk periode kedua.

"Golkar akan sulit kalau itu terjadi. Posisi tawar Gerindra lebih besar karena partai pemenang kedua," ucapnya.

Karena itu, Dedi berharap elit DPP Golkar segera menyiapkan formula khusus selain Pilpres. Golkar harus hadir memberikan solusi atas persoalan yang tengah mendera anak bangsa.

"Cari cara lain, cari jalan lain. Golkar harus tampil sebagai partai solutif untuk bangsa," tandasnya. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya