Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Rupiah Merosot, BUMN Terancam Bangkrut

KAMIS, 30 AGUSTUS 2018 | 19:44 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Nilai tukar rupiah terus mengalami kemerosotan. Hari ini, nilai tukar rupiah tembus di angka Rp 14.738 per dollar AS. Hal itu membuat kondisi perekonomian nasional kian berada di zona merah.

Pengamat ekonomi, Salamudin Daeng mengatakan pelemahan rupiah sudah terlalu parah dan tentu berdampak pada sektor lain.

"Meningkatnya jumlah yang harus dikeluarkan pemerintah untuk bayar bunga utang terutama pada saat jatuh tempo. Tahun 2018 bisa melebihi Rp 400 triliun karena pelemahan kurs," kata Daeng, sapaannya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/8).


Tak hanya itu, pengamat ekonomi yang dikenal kritis ini juga mengungkapkan risiko utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga membumbung tinggi. Akibatnya perusahaan plat merah tersebut juga semakin tidak produktif dan diambang kebangkrutan.

"Risiko utang-utang BUMN yang memang sudah besar seperti utang bond (surat utang) Pertamina, PLN, BUMN Karya dan BUMN Perbankkan akan meningkat," ungkap Daeng.

Daeng menyebut, utang BUMN dalam bentuk bond sudah mencapai Rp 2.000 triliun dan bisa bertambah lagi di waktu saat ini serta yang akan datang.

"Sementara keuntungan BUMN tak seberapa tapi utangnya mencapai Rp 2.000 triliun," pungkasnya.[lov]


Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya