Berita

Alat Berat TNI/Dok

Pertahanan

Rehabilitasi Lombok, KRI Banjarmasin 592 Angkut Alat Berat Zeni

SELASA, 28 AGUSTUS 2018 | 01:10 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Tentara Nasional Indonesia terus kirimkan bantuan untuk percepatan rehabilitasi bangunan akibat gempa di Lombok, NTB.

KRI Banjarmasin 592 milik TNI Angkatan Laut mengangkut berbagai jenis alat-alat berat untuk mempercepat proses pembersihan puing-puing bangunan yang roboh, di antaranya adalah rumah-rumah penduduk, ibadah dan fasilitas umum.

“Pengiriman alat berat Zeni TNI ke Lombok menggunakan KRI Banjarmasin-592 dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (27/8).

Sabrar menyampaikan bahwa pengiriman pelbagai jenis alat berat sesuai perintah Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat melakukan peninjauan langsung ke beberapa wilayah di Lombok.

“Kendala utama di lapangan adalah kurangnya alat berat, sehingga diharapkan dengan adanya penambahan alat berat proses pembersihan puing-puing tersebut dapat diselesaikan sesuai target yaitu satu bulan,” kata Panglima TNI.

Alat berat Zeni TNI yang diangkut terdiri dari 6 unit Eskavator, 18 Dump Truck, 5 unit NPS, 2 unit Truk Tangki Air, 3 unit Mobil Patroli, 1 unit Mobil Panther dan 3 unit Motor Trail.

Ditambahkan oleh Kapuspen TNI bahwa selain mengangkut sejumlah alat berat, TNI juga mengirimkan 275 personel yang terdiri dari 175 personel Resimen Zeni Tempur (Menzipur) 9 Divisi-1/Kostrad Bandung di bawah pimpinan Letkol Czi Ferry Kriswardana dan 100 personel Resimen Zeni Konstruksi (Menzikon) 11 Kodam Jaya di bawah pimpinan Lettu Czi Bayu.

“Dengan dikerahkannya kekuatan Zeni tersebut, diharapkan dapat mempercepat proses pembersihan puing-puing reruntuhan dan pemulihan bangunan akibat gempa, sehingga masyarakat korban gempa dapat kembali ke kediamannnya masing-masing,” tutup Kapuspen TNI. [jto]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

UPDATE

Program Sekolah Swasta Gratis Rawan Penyelewengan

Jumat, 13 September 2024 | 06:04

Bamus Betawi 1982 Pilih Marullah Ketimbang Heru Budi

Jumat, 13 September 2024 | 05:52

Pesona Anies Redup Usai Kalah Pilpres, Parpol Langsung Belok Arah

Jumat, 13 September 2024 | 05:15

Bamsoet Tegas Bilang Menang Pilkada Perlu Didukung "Isi Tas"

Jumat, 13 September 2024 | 05:10

Aura Kebintangan Jokowi Luntur Pasca 20 Oktober

Jumat, 13 September 2024 | 04:12

Jurnalis Harus Hati-hati Beritakan PKPU dan Kepailitan

Jumat, 13 September 2024 | 04:07

Buruh Tewas Tertimpa Dinding Gudang Tembakau di Jember

Jumat, 13 September 2024 | 04:05

Bamsoet Tak Ingin Parpol hanya Jadi Milik Segelintir Kelompok

Jumat, 13 September 2024 | 03:33

Dewan Pers sebut Belum Ada Pemberitaan Negatif soal PKPU

Jumat, 13 September 2024 | 03:32

Satpam Rampok Taksi Online untuk Biaya Nikah

Jumat, 13 September 2024 | 03:14

Selengkapnya