Berita

Romahurmuziy/Net

Hukum

Rommy Dikonfirmasi Penyidik KPK Soal Tugas Kadernya

KAMIS, 23 AGUSTUS 2018 | 19:23 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy untuk mengkonfirmasi tugas pokok dari Wakil Bendum PPP Puji Suhartono.

"Saya hadir untuk memberi keterangan. Sebab ada fungsionaris PPP yang sebelumnya juga sudah diperiksa oleh KPK," ujar Rommy di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/8).

Sebelumnya, penyidik KPK menggeledah kediaman Puji Suhartono. Dari situ disita uang Rp 1,4 miliar dalam pecahan dolar Singapura.

Mengkonfirmasi penyitaan tersebut, menurut Rommy, penyidik KPK menanyakan soal keseharian Puji Suhartono selama bertugas di partai Kabah. Sejumlah hal di luar kepartaian yang terkait dengan Puji Suhartono dan hal-hal lain.

"Tentu saya ditanya soal tugas pokok dan fungsi yang bersangkutan, diklarifikasi juga yang menjadi keseharian yang bersangkutan di partai. Kemudian terkait apakah memang ada hal di luar perintah keorganisasian partai yang pernah disampaikan atau memang menjadi inisiatif pribadi yang bersangkutan," paparnya.

Selama lebih kurang satu jam penyidikan, Rommy dicecar penyidik KPK dengan 16 pertanyaan. Dan 10 butir diantaranya terkait pengetahuannya soal tugas pokok dan fungsi Puji Suhartono di DPP PPP.

"Sekitar enam butir pertanyaan bicara soal pribadi saya. Namun 10 butir lainnya tentu berkaitan dengan perkara tetapi lebih kepada tentang tugas pokok dan fungsi kepengurusan saya dan yang bersangkutan di DPP PPP," pungkasnya. [wah]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya