Berita

Foto : Kemenhub

Advertorial

ASIAN GAMES 2018

Dukungan Kemenhub Melalui Pengelolaan Transportasi

KAMIS, 23 AGUSTUS 2018 | 08:31 WIB

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan kerja sama sektor transportasi untuk mendukung gelaran Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
   
Sebelumnya, Indonesia pernah terpilih sebagai tuan rumah Asian Games ke-4 di tahun 1962 dengan diikuti 1.460 atlet. Saat itu, ada 13 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan memperebutkan 372 medali.
   

Tahun 2018 menjadi kehormatan bagi Indonesia kembali menjadi tuan rumah Asian Games 2018 ke-18.

"Ini bukan perhelatan kecil-kecilan tapi perhelatan olahraga 45 negara yang harus kita angkat terus agar perhelatan ini tidak kalah dengan perhelatan Asian Games sebelum-sebelumnya”, ungkap Presiden RI Joko Widodo.
  
Pemerintah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 ini dengan matang dan serius. Koordinasi antar Kementerian, lembaga, BUMN, dan swasta sangat dibutuhkan agar acara olahraga yang digelar 4 tahun sekali ini dapat berjalan dengan lancar.
   
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga menjadi salah satu Kementerian yang aktif memberikan dukungan untuk Asian Games 2018.
   
Transportasi menjadi faktor penting selama Asian Games 2018   berlangsung. Persiapan transportasi yang baik akan memengaruhi mobilisasi atlet yang berjumlah lebih dari 16.000 orang, official, dan penonton yang berasal dari dalam maupun luar negeri.


“Koordinasi lintas sektoral baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN/BUMD, pihak swasta, dan masyarakat turut menunjang keberhasilan penyelenggaraan olahraga tingkat Asia ini,” tutur Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
   
Kemenhub telah menyiapkan infrastruktur dan kebijakan untuk   menunjang kelancaran pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang yaitu LRT Palembang, bus air dan tiga paket  kebijakan untuk mengatur lalu lintas selama perhelatan Asian  Games 2018 yang berlangsung pada 18 Agustus" 2 September 2018.  

Ketiga paket kebijakan tersebut adalah manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL), penyediaan angkutan umum, dan pengaturan kendaraan angkutan barang.
   
Sekretaris Jenderal INASGOC Eris Herryanto menyebutkan pihaknya memang diminta untuk memenuhi ketentuan waktu 30 menit. Dikarenakan 36 dari 40 cabang olahraga setiap hari akan disiarkan langsung sehingga mereka dituntut untuk tepat waktu menghadirkan para atlet di venue pertandingan.
   
“Dengan adanya pengaturan baik itu ganjil-genap, line khusus untuk Asian Games, pembukaan maupun penutupan beberapa pintu   tol sangat membantu kami dan sudah kita rasakan bagaimana situasi lalu lintas di Jakarta akan sangat membantu kami di dalam membawa atlet ke venue sesuai dengan waktu yang ditentukan,” ungkap Sekretaris Jenderal INASGOC Eris Herryanto.
   
Paket kebijakan yang kedua adalah penyediaan angkutan umum.   Kemenhub menyediakan penambahan armada bus untuk memudahkan penonton ke venue pertandingan. Penambahan bus ini juga dipergunakan untuk perjalanan dari dan ke bandara, tujuan wisata, dan memfasilitasi masyarakat selama penerapan ganjil-genap.
   
Perhelatan Asian Games 2018 ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang Indonesia di kancah dunia, tapi juga menjadi momentum beralihnya masyarakat dari menggunakan angkutan umum. [***]
    

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya