Berita

Masinton Pasaribu/Net

Politik

PDIP: Jangan Ributkan Status Gempa Lombok

SELASA, 21 AGUSTUS 2018 | 16:17 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Soal pro dan kontra statis Gempa Lombok menjadi bencana nasional seakan membuat gaduh suasana dan mengganggu pemerintah dalam menangani penanggulangan pasca bencana.

"Tidak perlu meributkan soal status, yang terpenting adalah efektivitas bagaimana penanganan dan penanggulangan pasca gempa Lombok, jadi kalau kita meributkan status itu malah terabaikan," kata politisi PDIP, Masinton Pasaribu di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/8).

Dia mencontoh pemerintah Jepang saat terjadi bencana tidak terburu-buru menetapkan sebagai bencana nasional, tetapi melakukan penanganan yang efektif bagi para korbannya.


Menurutnya, langkah pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam menangani gempa Lombok juga sudah terhitung cepat dan efektif dengan beberapa kali mengunjungi Lombok.

"Baik Pak Jokowi, Pak Jusuf Kalla, Ibu Puan Maharani, Menteri Sosial dan kementerian teknis lainnya juga sudah ke sana," bebernya.

Anggota Komisi III DPR itu menginginkan agar isu ini tidak dijadikan komoditas politik bagi lawan politik Jokowi.

Dia berharap suara-suara yang nyinyir terhadap kinerja Jokowi dalam menanggulangi masalah gempa dengan dibalut masalah status tidak lagi dilakukan.

"Jadi kalau ada yang bilang ini salah pemerintah Jokowi, ini bukan kegagalan pemerintah Jokowi, tidak sesederhana itu lah menyikapinya. Bukan juga masalah status bencana nasional atau tidak, tapi kita lihat langkah yang efektif," pungkas Masinton. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya