Berita

Jokowi/Net

Politik

Menteri Masuk Tim Kampanye, Mana Integritas Jokowi

SELASA, 21 AGUSTUS 2018 | 14:08 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sudah diserahkan kepada KPU kemarin (Senin, 20/8). Ada sejumlah nama pejabat pemerintah masuk dalam TKN.

Dari 150 nama tim kampanye terdapat sejumlah pejabat dari tingkat pusat seperti Wapres Jusuf Kalla, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator PMK Puan Maharani, Kepala KSP Moeldoko hingga Sekretaris Kabinet Indonesia Bersatu Pramono Anung.

Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI), Panji Nugraha mengatakan, di saat kondisi negara yang belum stabil, khususnya kondisi ekonomi dan bencana alam yang memerlukan perhatian khusus negara, elite politik  disibukkan kerja politik semata.


“Jokowi seharusnya mampu bersikap negarawan dengan menjaga etika. Melarang menterinya untuk berkecimpung di ranah politik praktis," kata Panji dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (21/8).

Panji menegaskan, disaat kampanye nanti Indonesia bukan hanya kehilangan Presiden yang sibuk mencalonkan, tetapi negara harus ditinggalkan sebagian pejabat negara.

"Lalu siapa yang urus negara ?” tanya Panji.

Panji menambahkan, etika kenegaraan menunjukkan integritas Jokowi sebagai kepala negara, harusnya Jokowi mampu memberikan teladan untuk pemimpin-pemimpin masa mendatang setelahnya. Karena akan berdampak kepada integritas Jokowi sebagai Presiden maupun capres

"Rakyat mengkritik hal tersebut juga sangat wajar. Rakyat masih ingat dengan janji Jokowi ketika Pilpres 2014 tidak akan bagi-bagi kursi, nyatanya saat ini hampir seluruh pejabat negara sebagian besar dari parpol pendukung dan relawan,” tutup Panji. [jto]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya