Berita

Jokowi/Net

Politik

Masuk Tim Kampanye Jokowi, Mundurlah Para Menteri Dan Pejabat

SELASA, 21 AGUSTUS 2018 | 10:45 WIB | LAPORAN:

Tim kampanye nasional pasangan capres petahana Joko Widodo dan cawapres Ma'ruf Amin telah terbentuk tanpa nama ketua. Tujuannya tak lain untuk memenangkan pasangan ini.

Dari 150 nama terdapat sejumlah pejabat dari tingkat pusat seperti Wapres Jusuf Kalla, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator PMK Puan Maharani, Kepala KSP Moeldoko hingga Sekretaris Kabinet Indonesia Bersatu Pramono Anung.

Demi netralitas dalam Pilpres 2019, sejumlah pihak mendesak pejabat yang masuk Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin didesak untuk mundur dari posisinya di pemerintahan.


Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA), Jajang Nurjaman menilai, jika tidak mengundurkan diri, maka itu akan mengganggu kinerja pemerintah.

"Bagi pejabat pemerintah yang masuk tim sukses Joko Widodo di Pemilu Presiden 2019 lebih bijak memundurkan diri dari jabatannya, khususnya yang ada di Kementerian. Karena jelas ini akan mengganggu kinerja," katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/8).

Jajang menilai pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto soal kehadiran JK dan para pejabat negara tidak akan merusak posisi netral dan kinerja pemerintah, itu tak berdasar.

"Ngawur itu. Dengan dijadikannya pejabat kementerian sebagai tim kampanye, dikhawatirkan banyak program dan kegiatan yang pakai duit Negara dimanfaatkan untuk kepentingan politik," tutupnya. [jto]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya