Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Hanya Untuk Pencitraan Jokowi Lecehkan Lambang Negara

SELASA, 21 AGUSTUS 2018 | 09:13 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Koordinator Komunitas Relawan Sadar Indonesia (Korsa), Amirullah Hidayat belum habis pikir terkait aksi Presiden Joko Widodo saat naik motor gede (Moge) pada pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (18/8).

"Kita terkejut melihat Jokowi melakukan tindakan yang melecehkan marwah Presiden karena melakukan stuntman dalam pembukaan Asian Games," kata Amir kepada redaksi, Selasa (21/8).

Dia mengaku sangat terkejut dengan aksi yang menggunakan pemeran pengganti itu, apalagi pemeran penggantinya adalah orang asing.


"Yang kita sesalkan lagi orang asing itu menggunakan PIN Presiden," ujar Amir, kader Muhammadiyah itu.

"Coba bayangkan hanya gara-gara untuk pencitraan, Jokowi melakukan suatu penghinaan terhadap lambang negara. Apalagi itu dilakukan di acara internasional," tambahnya.

Tapi menurut Amir, sebagai mantan relawan pihaknya tidak terkejut melihat tingkah Jokowi tersebut. Pasalnya, mantan gubernur DKI Jakarta itu akan melakukan segala cara untuk berkuasa.

"Memang mental Jokowi sudah dari awal seperti itu. Dia akan melakukan segala cara untuk menikmati kekuasaan," imbuhnya.

Jokowi menggunakan pemeran pengganti alias stuntman atau stunt rider yaitu Saddum So dari Thailand saat naik moge pada pembukaan Asian Games.

Awalnya, mobil kepresidenan terjebak macet kemudian sang Presiden berinisiatif untuk turun dari mobil dan mengendarai moge milik anggota Paspampres.

Presiden lantas melakukan burn out lalu terbang melintasi truk untuk melewati kemacetan. Presiden juga sempat melakukan rolling stoppie saat berpapasan dengan Bajay. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya