Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Jokowi-Ma'ruf Rekrut Kepala Daerah Masuk Tim Kampanye

SENIN, 20 AGUSTUS 2018 | 16:40 WIB | LAPORAN:

Susunan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin telah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum.

Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengatakan, setidaknya ada 150 orang dalam susunan TKN. Terdiri dari politisi termasuk kepala daerah yang berasal dari partai pendukung.

"Yang jelas, 11 direktur ditambah dua gugus. Gugus ada buruh kemudian ada eks officio LPP, lembaga pemenangan pemilu masuk. Di situ dan lembaga pengarah teritorial teman-teman kepala daerah sebagai pengarah teritorial," jelasnya di Kantor Sekretariat TKN, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (20/8).


Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menambahkan, diikutsertakannya para kepala daerah karena Koalisi Indonesia Kerja ingin pemerintahan yang berjalan mendapat dukungan rakyat. Makanya, visi misi yang satu nafas antara pemerintah pusat dengan daerah sangat penting.

"Itulah yang tidak dimiliki pihak lain," katanya.

Diketahui, beberapa kepala daerah sudah menyatakan keluar dari partai tempatnya bernaung selama ini karena ingin memberikan dukungan ke Jokowi-Ma'ruf. Terkait itu, Hasto mangatakan, bisa saja mereka masuk tim pemenangan.

"Itu hal yang positif. Sebelumnya juga Pakde Karwo (gubernur Jatim) sudah menyatakan dukungannya itu merupakan hal positif. Namanya tim kampanye, kan kita mencari dukungan," pungkas Hasto. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya