Berita

Pawai siswi TK Kartika V Probolinggo/Net

Nusantara

Pawai TK Beda Kostum, Kapolres Probolinggo: Disdikpora Lalai Pengawasan

MINGGU, 19 AGUSTUS 2018 | 04:08 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sebuah video anak-anak TK di Probolinggo merebak di sosial media lantaran memakai pakaian yang diidentikan dengan milisi kelompok ISIS saat pawai memperingati hari kemerdekaan.

Kapolres Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal menjelaskan, rombongan TK tersebut berasal dari TK Kartika V.

Adapun alasan memakai pakaian cadar dengan replika senjata karena memilih tema "bersama perjuangan Rasulullah kita tingkatkan keimanan dan keimanan kepada Allah SWT".

Menurut Alfian tema dipilih secara spontan tidak ada tujuan dan maksud yang mengarah kepada tindakan yang melanggar hukum.

"Kostum tersebut dipilih karena alasan memanfaatkan properti yang ada di Sekolah TK, sehingga tidak perlu menyewa kostum," jelas Alfian dalam keteranganya kepada waratawan, Sabtu (18/8).

Lebih lanjut Alfian mengatakan, saat pawai budaya itu pihak panitia tidak memiliki petugas khusus untuk melakukan pengecekan terkait Kostum dan atribut yang dipakai oleh peserta.

Ia menilai pihak panitia yakni Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Probolinggo lalai dalam melaksanakan pengawasan.

"Panitia tidak ada kontrol dan pengecekan terkait kostum dan atribut Peserta Pawai Budaya khususnya kepada TK Kartika V Probolinggo," jelas Alfian.

Kepada wartawan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Probolinggo Muhammad Maskur sudah mengetahui informasi adanya peserta pawai yang menggunakan kostum yang diidentikan dengan kelompok ISIS.

Menurutnya dari 158 peserta, hanya satu peserta yang mengenakan jubah dan cadar yakni TK Kartika V 69.

Pawai karnaval TK dan PAUD se-Kota Probolinggo sendiri melintasi jalur protokol Kota Probolinggo, mulai Jalan Panglima Sudirman menuju Jalan Suroyo hingga Alun-alun Kota. [nes]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya