Berita

Amien Rais/Net

Politik

Amien: Umat Indonesia Berpotensi Pecah Jika Prabowo Pilih UAS

MINGGU, 19 AGUSTUS 2018 | 00:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Umat Indonesia berpotensi pecah belah, jika ustadz Abdul Somad (UAS) menjalankan dan menuruti rekomendasi Ijtima Ulama yakni berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai Cawapres ditambah Jokowi memilih KH. Ma'aruf Amin.

Begitu penilaian oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais saat menghadiri tabligh akbar yang digelar oleh Gerakan Cinta Negeri (Gentari) bersama Majelis Dzikir Nurul Mustofa, di Tebet Timur Raya, Jakarta Selatan, Sabtu malam (18/8).

Menurut Amien, jika keduanya capres menggandeng ulama besar kemungkinan akan ada perang Hadist, perang ayat. Padahal sama-sama mewakili umat Islam Indonesia. Hal ini kata Amien mungkin akan memperkeruh NKRI.


Namuin, sambung Amien, ,meski Jokowi dan Prabowo memilih ulama sebagai cawapres. Ia menilai Sandiaga Uno juga ulama, walau tidak hafal kitab kuning, kuasai hadist dan hafal ayat-ayat quran. Sandi dianggap ulama sekaligus pengusaha.

"Dia (Sandiaga) mewakili tiga M (muslim muda dan modern). Ini sesuai bahkan diluar  perkiraan kami dan teman-teman," ujar Amien.

Munculnya Sandi, kata Amien mengejutkan banyak pihak termasuk partai koalisi. Pasalnya, dalam beberapa bulan menjelang pendaftaran capres-cawapres nama Anies Baswedan yang menguat dan banyak diusulkan baik dari ulama dan masyarakat.

"Dulu banyak yang mengusulkan Anies Baswedan agar lebih nendang. Tapi Sandi lebih mendang lagi dan rasanya generasi milenial hampir mem-block ke beliau," tutup Amien. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya