Berita

Ilustrasi/Net

Pertahanan

Idham Azis Akan Jabat Wakapolri, IPW: Harus Urut Kacang

KAMIS, 16 AGUSTUS 2018 | 10:31 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Teka-teki siapa pengganti Komjen (purn) Syafruddin yang dilantik sebagai Menpan RB mengisi kursi Wakapolri masih belum terungkap, meski nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis mencuat.

Namun, sebagian pihak menilai tiga jenderal Polri ini layak untuk menggantikan eks ajudan Wapres Jusuf Kalla. Mereka adalah Komjen Pol Suhardi Alius, Komjen Pol Moegiharto, dan Komjen Pol Mochammad Iriawan.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, adat Korps Bhayangkara biasanya posisi Wakapolri selalu dipilih dari jenderal bintang tiga atau Komjen.

“Tidak pernah ada dari jenderal bintang dua atau Irjen yang kemudian dijadikan sebagai Wakapolri,” kata Neta dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (16/8).

Neta menegaskan Wakapolri adalah posisi orang nomor dua di Polri sehingga harus diambil berdasarkan urut kacang, yang tentunya mempertimbangkan kualitas, kapasitas dan kapabilitas figurnya.

"Posisi ini menjadi sangat strategis, mengingat pada tahun politik ini tugas Kapolri sangat berat dan perlu back-up penuh oleh Wakapolri," ujar Neta.

Ada lima tugas utama Wakapolri, sambung Neta, pertama yakni benar benar loyal dan mampu membantu Kapolri untuk mengonsolidasikan institusi Polri.

Lalu kedua, harus mampu menghapus isu adanya matahari kembar di Polri, sehingga jajaran Polri benar benar solid dalam menjalankan tugas tugasnya.

Ketiga, sebagai Ketua Wanjakti, Wakapolri harus mampu menjaga profesionalitas Polri dalam penempatan personil maupun dalam mendidik kader kader kepolisian.

"Keempat, harus mampu mengawasi proyek proyek pengadaan yang sesuai dengan kebutuhan kepolisian dan kelima, harus mampu menjaga netralitas anggota Polri di Pileg maupun Pilpres 2019," tutup Neta. [jto]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

UPDATE

Program Sekolah Swasta Gratis Rawan Penyelewengan

Jumat, 13 September 2024 | 06:04

Bamus Betawi 1982 Pilih Marullah Ketimbang Heru Budi

Jumat, 13 September 2024 | 05:52

Pesona Anies Redup Usai Kalah Pilpres, Parpol Langsung Belok Arah

Jumat, 13 September 2024 | 05:15

Bamsoet Tegas Bilang Menang Pilkada Perlu Didukung "Isi Tas"

Jumat, 13 September 2024 | 05:10

Aura Kebintangan Jokowi Luntur Pasca 20 Oktober

Jumat, 13 September 2024 | 04:12

Jurnalis Harus Hati-hati Beritakan PKPU dan Kepailitan

Jumat, 13 September 2024 | 04:07

Buruh Tewas Tertimpa Dinding Gudang Tembakau di Jember

Jumat, 13 September 2024 | 04:05

Bamsoet Tak Ingin Parpol hanya Jadi Milik Segelintir Kelompok

Jumat, 13 September 2024 | 03:33

Dewan Pers sebut Belum Ada Pemberitaan Negatif soal PKPU

Jumat, 13 September 2024 | 03:32

Satpam Rampok Taksi Online untuk Biaya Nikah

Jumat, 13 September 2024 | 03:14

Selengkapnya